You're Mine [ 2 ] ✔️

Part 37 - Rescue

"Irene, kamu ingin mengambil kehormatan untuk memulai nya duluan?" Tanya professor itu. Aku tersenyum dan mendekat ke arah nya.

"Oke. sekarang aku harus gimana?" Tanya ku.

"Kunci dulu pintu ini, jangan ada yang menggagalkan rencana kita lagi." Ucap nya. Aku dan Violet segera mengunci semua pintu yang ada di sini. Tidak ada yang bisa masuk ataupun keluar dari sini.

"Irene, kenapa kamu melakukan ini?" Tanya Sehun.

"Mereka memberiku uang," Jawab ku.

"Uang? Kamu hanya ingin uang? Apa yang aku berikan selama ini tidak cukup? Apa yang aku berikan tidak hanya uang Irene, Ada apa dengan mu? Aku pikir perasaan mu itu tulus. Kita sudah bersama bertahun-tahun, Pasti ada alasan lain." Ucap nya. Suaranya semakin pelan.

Aku menatap nya datar. Tidak ada ekspresi di wajah ku.

"Sudah lah, dia itu hanya manusia biasa, semua manusia akan tergiur dengan yang nama nya uang. Sama seperti kedua orang tua mu yang membunuh orang tua Violet demi uang, sekarang, kamu harus mengganti nyawa mereka dengan nyawa mu, itu yang di namakan adil."

Aku menatap Violet. "Apa itu benar?" Bisik ku.

Violet mengangkat kedua bahunya tanda ia sendiri tidak tahu. Professor itu sudah mulai mengambil benda tajam. Oke sekarang waktunya. Aku sudah tidak bisa menunggu lagi.

Aku mengokang kedua pistol ku dan mengarahkannya ke kedua kepala mereka. Kepala professor dan kepala Violet.

"Menjauh dari dia." Suruh ku.

Professor itu menatap ke arah ku. "Aku tidak takut dengan pistol mainan, tidak usah membuang waktu ku, Violet, lakukan sesuatu." Suruhnya.

Pistol mainan? Hahaha.

DORR!!!

Aku menembakan satu peluru ke sembarang arah. Dia menghentikan kegiataannya saat itu juga.

"Mundur dari dia, atau kamu sendiri akan mati dalam hitungan detik. dan kalau Violet bergerak sedikit saja, aku akan langsung menembaknya. Oh ya, kedua pistol ini benar-benar asli dan berisi peluru." Suruh ku.

"VIOLET LAKUKAN SESUATU DASAR ANAK TIDAK BERGUNA!!"

Aku melihat Violet hanya diam di sana. Tentu saja dia tidak ingin mati di tembak oleh ku di sini kan.

"VIOLET!!! DASAR ANAK PUNGUT TIDAK BERGUNA!!! UNTUK APA AKU MEMBESARKAN MU KALAU BEGITU SAJA KAMU TIDAK BERANI!!"

"AKU TIDAK INGIN MATI!! KAMU JUGA BUKAN ORANG TUA KU!! KENAPA AKU HARUS MATI UNTUK MU??? MEMANG NYA APA YANG KAMU LAKUKAN UNTUK KU SELAMA INI? TIDAK ADA!!!" Bentak Violet.

Professor itu langsung menancapkan sesuatu ke kaki Sehun. "ARGGGG!!!"

DORRR!!!!

Aku menarik pelatuk di pistol ku. Peluru panas itu langsung menembus kepalanya dan di tempat itu juga dia langsung terjatuh tidak bernyawa. Darahnya bermuncratan ke mana-mana. Sehun hanya diam melihat ku melakukan itu.

Violet juga sama. Dia tidak berani bergerak. Aku menurunkan pistol itu.

"Dia bukan keluarga mu kan?" Tanya ku sekali lagi. Aku ingin lihat reaksinya.

"Kenapa kamu tega menembaknya?" Tanya Violet pelan.

"Kamu bilang dia bukan keluarga mu, dia bahkan menyuruhmu untuk melakukan sesuatu yang bisa membunuh mu, Dia tidak peduli dengan mu, dia hanya peduli dengan dirinya sendiri, untuk apa kamu peduli dengan nya? Bukannya selama ini pekerjaan mu hanya di bayar dengan makanan dan tempat tinggal? Makanan apa yang kamu dapat dari dia?" Tanya ku