Selesai mandi, Sehun turun ke bawah untuk melihat makanan apa yang di buat oleh calon istri tersayang nya itu. Dan ternyata waktu nya sangat tepat.
"Ayo makan lah, aku baru saja selesai." Ucap Irene. Sehun dengan senang hati menuruti perkataan Irene. Perut Sehun memang sangat lapar sekarang, dia hanya makan makanan yang di bawa oleh Irene ke kantor nya tadi.
"Apa yang ingin kamu lakukan setelah ini?" Tanya Sehun. Irene duduk dan mengambil piring untuk diri nya sendiri.
"Aku ingin mandi, lalu nonton," Jawab nya.
"Nonton? Nonton apa?" Tanya Sehun.
"Kenapa kamu jadi ingin tahu?" Mereka terus membalas pertanyaan dengan pertanyaan.
"Aku rasa kita tidak akan pernah selesai." Ucap Sehun. Irene terkekeh. "Aku menyadari nya, Tuan Oh." Balas Irene.
Sial. Sehun merasakan itu lagi. Sehun meremas sendok nya dengan erat untuk menyalurkan emosi nya. "Kamu baik-baik saja? Apa aku mengatakan hal yang salah?" Tanya Irene.
Sehun melepaskan sendok itu ke atas piring nya dan menatap Irene. "Tolong jangan lakukan seperti itu lagi, aku tidak ingin menyakiti mu." Ucap nya. Irene tersenyum.
"Apa maksud mu Sir." Ucap Irene pelan. Sehun dengan cepat menatap Irene.
"Kamu kenapa?" Tanya Sehun. Irene menggigit bibir bawah nya dan menggeleng. Sehun menyadari ini bukanlah Irene yang biasa. Hari ini dia agak sedikit lebih nakal dari biasanya.
"Jawab aku, apa yang kamu ketahui dari ku? Aku yakin kamu meminta salah satu anak buah mu mencari info tentang ku kan." Ucap Sehun. Irene tersenyum.
"Dan kamu juga melakukan hal yang sama?" Tanya Irene.
Sehun menatap mata Irene dan tersenyum. "Bukankah itu sudah pasti? Kita berdua adalah CEO perusahaan IT terbesar di sini, menurut mu kita akan menyia-nyiakan kemampuan karyawan kita?" Tanya Sehun.
Irene tersenyum membalas Sehun. "Seperti nya tidak mungkin Sir." Balas nya pelan. 'Sial kamu Irene, ada apa dengan mu? Kamu tidak tahu apa yang sedang kamu lakukan sekarang Irene.' Batin Sehun.
Sehun tidak tahu apa Irene sedang berusaha menggoda nya atau Irene hanya sedang jahil kepada Sehun hari ini? Tapi kenapa dia memakai cara seperti ini.
"Apa yang kamu lakukan pada Irene polos ku?" Tanya Sehun.
Irene menunduk dan tersenyum. "Apa? Kamu terkejut? Aku sudah mengetahui semua nya, termasuk surat yang kamu buat itu," Ucap nya. Sehun membuka lebar matanya ketika mendengar penuturan dari Irene.
"Mengetahui apa?" Tanya Sehun hati-hati.
"Masalah Dom dan kamu pernah memiliki Sub." Ucap Irene. Sehun menganga mendengarnya.
'Kamu tidak seharusnya mengetahui itu sekarang Irene.' Batin Sehun.
"Dari mana kamu tahu itu?" Tanya Sehun. Irene bangun dan membawa piring kotor nya ke sink untuk di cuci. Sehun melihat Irene tidak menjawab pertanyaan nya.
Sehun mengikuti nya dan memeluk tubuh Irene dari belakang. Dia meletakan dagu nya di bahu Irene, tepat di sebelah leher Irene.
"Kamu tahu dari mana aku mengetahui nya, dan kemarin malam kamu sudah tidur, aku membereskan barang-barang mu dan aku tanpa sengaja melihat surat itu. Ada nama ku dan nama mu di atas sana." Jawab Irene. Sehun membalikkan tubuh Irene tanpa peduli Irene sudah selesai mencuci piring nya atau belum.
"Kenapa kamu tidak pernah bercerita tentang itu?" Tanya Irene pelan. Sehun menggeleng.
"Aku hanya takut kamu akan pergi setelah mengetahui nya, seperti yang lainnya." Jawab Sehun. Irene mengerutkan dahi nya. "Jadi kamu ingin menyembunyikan itu hingga ke dalam pernikahan kita nanti?" Tanya Irene serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Mine [ 2 ] ✔️
Fanfic[COMPLETE] R21+ Sequel dari Ff Reverse!!! Irene dan Sehun bertemu kembali setelah berpisah selama 5 tahun, dalam situasi yang sangat baik, tapi perlahan irene melihat dunia Sehun yang berbeda dari dunia nya. "Aku telah menemukan alasan kamu melakuk...