Irene masih berbaring di atas ranjang nya sendiri. Perasaan tadi masih terus berbayang-bayang di kepala Irene. Dia tidak ingin munafik, jujur saja, Irene suka bagaimana sensasi itu ada di dalam diri nya. Tapi Irene juga tidak benar-benar ingin melakukan semua itu dengan sebuah kontak yang mengerikan.
Irene tidak keberatan jika sesekali Sehun ingin melakukan itu bersama nya, tapi Irene tidak ingin terikat oleh perjanjian itu.
Sekarang Irene sudah merasa tenaga nya sudah kembali. Irene bangun dan kembali memakai celana nya.
'Aku pikir lebih baik sekarang aku menyusul Sehun.' pikir Irene. Akhirnya Irene keluar dari kamar nya dan berjalan ke ruang kerja mereka.
Tokkk.. Tokkk...
"Apa aku mengganggu mu?" Tanya Irene. Sehun menatap Irene yang hanya muncul kepala nya di balik pintu.
"Kemari lah, aku baru saja mendapatkan laporan nya." Ucap Sehun. Irene masuk ke dalam.
Sehun memeluk Irene dan membiarkan Irene duduk di pangkuan nya.
"Kamu bisa membaca ini kan?" Tanya Sehun.
Irene menggeser sedikit laptop Sehun agar dia bisa melihat nya dengan jelas. "Ini, Ini kode peretas kan?" Tanya Irene. Sehun mengangguk.
"Seperti nya ada di salah satu perusahaan kita, aku masih tidak tahu siapa, karyawan kita begitu banyak dan apa lagi hampir mereka semua memang ahli di bidang ini kan." Ucap Sehun. Irene mengangguk.
"Ya, kamu benar, tapi kode nya seperti tidak asing ya," Ucap Irene.
"Ya, aku sudah memikirkannya dari tadi, ini terlihat sangat rumit tapi seperti aku pernah melihat nya sebelumnya." Ucap Sehun.
"Kamu dulu kuliah di inggris kan?" Tanya Irene, dia hanya memastikannya. Sehun mengangguk sebagai jawaban.
"Aku rasa aku pernah melihat ini di salah satu pelajaran dosen ku, Jadi apa mungkin kamu pernah melihat nya juga?" Tanya Irene. Sehun berusaha mengingat sesuatu.
"Pelajaran mata kuliah? Sebentar," Sehun menurunkan Irene dari pangkuan nya dan mengambil beberapa dokumen-dokumen lama nya.
"Maaf, tapi ini mungkin akan membuat mu marah," Ucap Sehun. Irene mendekat Sehun.
"Apa ini?" Tanya Irene, Irene langsung mengambil nya dari tangan Sehun dan membawanya ke meja nya.
"Kapan kamu mengumpulkan ini semua?" tanya Irene sambil menatap tajam ke arah Sehun.
"Aku hanya memastikan kamu mendapatkan dosen-dosen yang terbaik Irene, hanya itu, dan jika kamu lihat di sini, kamu ingat professor Richard?" tanya Sehun sambil mengunjuk salah satu dosen itu.
"Aku melihat ada yang aneh di sana, dia mengajar di tempat mu, lalu dia keluar secara diam-diam dan pindah ke salah satu kampus di Inggris, dia sempat menjadi dosen pengganti ku selama 1 hingga 2 semester, dan aku rasa aku melihat kode itu di sana." Ucap Sehun.
Irene membuka laptop nya lagi. Dia masih menyimpan beberapa dokumen pelajaran nya saat masih kuliah.
"Professor Richard.." Gumam Irene.
Irene terus mencari folder nya, tapi dia tidak bisa menemukannya secara manual. "Ketik saja Irene." Sehun mengeram. Sehun masih tidak mengerti jika Irene bisa tinggal mengetik nya saja, kenapa dia harus mencari satu per satu? Bukankah di ketik sudah pasti ketemu? Sehun masih tidak tahu apa yang sedang di pikirkan Irene.
"Professor Richard." Irene mengetik nya dan muncul sebuah folder.
"Ya, dia pernah mengajar ku." Ucap Irene sambil membuka folder itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Mine [ 2 ] ✔️
Fanfic[COMPLETE] R21+ Sequel dari Ff Reverse!!! Irene dan Sehun bertemu kembali setelah berpisah selama 5 tahun, dalam situasi yang sangat baik, tapi perlahan irene melihat dunia Sehun yang berbeda dari dunia nya. "Aku telah menemukan alasan kamu melakuk...