And maybe I'm paying for the things I've done
And maybe I'm paying for the ones I've hurt
But I've been changing the love I'm given
I'm turning the page on my indecision
And maybe you'll stay if I overcome
The highs and the lows and the rising sun
But I've been changing the love I'm given
I'm turning the page now, am I forgiven?
(Love I'm Given)
Ellie Goulding
***
Sang Hyuk tertawa keras, menjauhkan tubuhnya dari Jihoon lalu menjatuhkan bokongnya di atas sofa armchair di seberang Jihoon. Kaki kanannya disilangkan di atas kaki kirinya, bersandar santai. Kepalanya ditompangkan pada tangan kirinya berpangku pada sandaran sofa.
"Seharusnya kau bisa lihat wajahmu sekarang." Sang Hyuk tersenyum lebar. "Lucu sekali."
Jihoon membetulkan posisi tubuhnya sembari menatap Sang Hyuk tajam.
"Ah aku lupa bertanya. Kau mau minum apa?" tanya Sang Hyuk ekspresinya berubah seketika.
Ekspresi Jihoon tidak berubah, wajahnya muak.
"Oh baiklah. Bir saja ya 2. Agak susah cari soju disini," saran Sang Hyuk dengan mata menyipit bergegas menuju meja kerjanya untuk menelpon sekertaris.
"Could you buy 2 can of beer? Cold one."
"What brand sir? Heineken? Bintang?" tanya sekertaris Sang Hyuk.
"Uhh ... What do you want?" tanya Sang Hyuk ke Jihoon yang dibalas dengan tatapan yang sama.
"Bintang please!" ucap Sang Hyuk bersemangat.
"Okay sir. Please wait for a moment."
Sang sekertaris menutup telponnya.
Sang Hyuk duduk kembali di sofa armchair. Menyadari tatapan Jihoon padanya.
"Hei hentikan itu. Aku cuma bercanda!" Sang Hyuk merasa terganggu.
"Apa maksudmu kau tahu keberadaan Suci?" kata Jihoon dengan nada serius.
"Aku tak tahu," jawab Sang Hyuk kedua telapak tangannya membuka, bahunya terangkat.
"Kau juga bilang Dita meninggalkanku. Apa maksudmu?!" tanya Jihoon keras, tahu Sang Hyuk berpura-pura.
Wajah Sang Hyuk berpaling, mengernyit, berpangku tangan. Lalu berdiri tiba-tiba.
"Ya ... ya ... aku mengaku. Aku memata-mataimu," jawab Sang Hyuk berbohong.
"Untuk apa? Kau baru tahu aku adalah William beberapa menit lalu." Keadaan berbalik. Sang Hyuk yang agak tersudut sekarang.
"Aku bertanya pada tetangga." Sang Hyuk berbohong lagi.
"TETANGGA TIDAK TAHU NAMA ASLI KAMI!" bentak Jihoon emosi sambil menggebrak meja.
Jihoon berdiri, langsung berjalan ke depan Sang Hyuk. Salah satu tangannya mencengkram kerah baju Sang Hyuk, jari di tangan lainnya mengepal.
"Beri ... tahu .. aku ... dimana ... Suci." Mata Jihoon membesar.
"Aku ... tidak tahu ... Dan jangan coba-coba menaruh tanganmu di wajahku karena karyawanku ada di luar sana. Dan polisi tidak jauh dari sini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistake in Love (Sudah Terbit. Pemesanan lihat halaman terakhir.)
Roman d'amour(18+) Berlatar pulau Bali, kehidupan Dita hampir sempurna. Seorang guru menari Bali dan instruktur yoga dengan fisik dan wajah seperti boneka ini akan segera menikah dengan tunangan yang ia cintai, Dika. Akan tetapi saat cincin pertunangannya hila...
