Poligami? 4

1.1K 40 0
                                    

Saat ini menunjukkan pukul 12 siang, waktunya untuk makan siang sebelum sholat Zuhur.

Hawa masih berkutat dengan komputer dan Handphonenya. Semua orang yanh ada diruang tamu pergi kedapur untuk makan siang, Hawa disini sedang berbicara Bahasa Inggris dengan investor.

Hawa begitu lancar menggunakan bahasa tersebut sambil mengetik laptopnya.

"oh! Mas Adam kesini sebentar. Bisa tolong ketik ini, adek perlu bicara" Saat Mas Adam ada didapur, mumpung disini minta tolong saja sambil menunjukkan nama telfonnya.

"maaf mengganggu acara kalian" Kepda orang tua Aisya.

"tak apa nak, kamukan sedang bekerja"
Ayah Aisya.

"terima kasih pak" Hawa.

Hawa kembali berbicara di telfon selama 15 menit.

"sudah selesai dek, ada lagi?" Adam.

"gk kok mas makasih, maaf Mas jadi telat makan" Hawa.

"tak apa kok, Mas senang bantu adek" Hawa melihat jam HPnya.

"owh! Astaga! Sudah jam segini! Fokus... Fokus... Hawa" Mulai mengerjakan kembali.

"mas bisa disini tidak sampai pekerjaanku selesai?" menarik baju Adam yang akan berlalu.

"tentu, Mas akan perhatikan jam sambil makan oke?" Adam.

"oke makasih Mas, ingatkan aku" Mas berlalu mulai mengambil makan siangnya.

Hawa kembali ke acara ketik-mengetiknya dengan sangat serius melihat waktu di cela matanya. File ini jika salah sangat beresiko bagi perusahaan maka ia juga harus sangat fokus.

Waktu-waktu berlalu dan file itu akhirnya siap saat seseorang memanggil namanya dari luar.

"assalamualaikum bu Hawa?" Supir.

"Waallaikumsalam" Hawa berlari sambil membawa file dan salinan printnya.

"ini pak berkasnya, terima kasih" Hawa.

"baik bu, saya permisi" Tak berapa lama tiba-tiba Hawa merasa tubuhnya begitu lemas dan akhirnya terjatuh.

"HAWA! " panggil Mas Adam penuh kekhawatiran.

"hehehe maaf, asam lambungku naik" Hawa.

Hawa kembali kedapur untuk membereskan kekacauan yang ia buat.
Tak berapa lama telfon Hawa berbunyi.

"halo bos?" Hawa.

"hasilnya sangat memuaskan Hawa, mereka senang sekali dengan hasil file yang kamu kerjakan" Bos.

"benarkah? Terima kasih bos" Hawa.

"permintaan kamu yang waktu itu, saya terima" Bos.

FlashBack
"bos ada yang ingin saya bicarakan"
Setelah selesai rapat waktu itu.

"ada apa Hawa?"

"boleh tidak saya membawa anak-anak dan kedua orangtua saya?"

"eum... Saya pikirkan dulu, jika memang bisa saya cuma membayar tiket pergi pulang dan akomodasi kamu yang tanggung bagaimana?"

"baik bos, sekali lagi terima kasih"

"terimakasih bos, sesuai dengan rencana"

"baik Hawa, saya tutup dulu"

[End] Suami' Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang