Aisyah

1.5K 46 2
                                    

Semenjak Adam bercerai kehidupan rumah tangganya bisa dikatakan tidak baik-baik saja. Aisyah yang selalu menuntut dan Adam yang tidak sanggup memenuhi permintaan Aisyah.
Mungkin saat ia masih bersama Hawa,

Adam bisa mengeluarkan uang untuk keinginan Aisyah, namun sekarang tidak lagi. Pemasukan Adam tidak begitu banyak semenjak perceraiannya, atau jangan-jangan ini hukuman bagi dirinya yang telah berbuat jahat pada Hawa.

"Mas, aku butuh uang untuk beli baju" Aisyah.

"Aisyah, kamu harus sabar Mas gk punya cukup uang membeli baju baru untukmu" Adam.

"tapi aku ingin! Kenapa Mas gk ngerti sih! Aku juga ingin mengikuti tren hijab sekarang" Aisyah.

"Mas ngerti, tapi kamu lihat dulu kondisi kita sekarang" Adam.

"Aku tau! Tapi aku ingin" Aisyah.

"Aisyah, kondisi kita berbeda dengan yang dulu. Dulu Hawa yang mengeluarkan uang untuk keperluan rumah jadi Mas bisa memberi uang untukmu. Sekarang Hawa sudah pergi dan Mas bisa apa? Kamu itu harus sabar" Adam.

"huhuhu... Aku hiks... Ingin..." Aisyah.

"Hah... Mas lihat dulu sisa uang penjualan rumah kami dulu" setelah Adam, Hawa cerai, rumah yang mereka tempati dijual sesuai perjanjian mereka diawal. Hawa mendapat keuntungan lebih banyak dari Adam.

"Hah... Uang segini mana cukup untuk beberapa bulan depan" sisa membeli rumah mereka sekarang tinggal 5 juta.

"Mas kasih lima ratus ribu, bulan depan tolong jangan beli apapun lagi"
"baik, makasih Mas" Aisyah yang langsung pergi ke Mall.

"Hah... Aku muak" Adam yang membuang nafas melihat tingkah Aisyah yang boros itu.

"Hawa jujur, Aku menyesal meninggalkan kamu dan menikah dengan dia dulu" sesal Adam atas peristiwa yang terjadi padanya.

*Next
Aisyah begitu sampai di Mall langsung memasuki toko baju terdekat dan baju-baju disana. Dan ia shock ketika melihat harga baju gamis hampir 500 ribu.
Aisyah berkeliling sambil melihat harga yang murah disana.

Saat ia melihat-lihat, Aisyah tak sengaja melihat Hawa dan kembar disana yang juga melihat baju.  Aisyah berniat mengintip kegiatan Hawa dan kembar disana.

"Wah! Ada baju anak juga disini. Ayo kita lihat" Hawa. Aisyah melihat Hawa mengetes baju itu kepada kembar.

"manis bajunya, mbak ini berapa?" Hawa bertanya pada karyawan.

"lima ratus ribu untuk satu set baju dan celana" Hawa.

"yaudah Mbak, saya beli dua baju ini" Hawa langsung menuju kasir, bayar pakai kartu kredit.

"totalnya satu juta rupiah, ada yang mau ditambah bu?"  kasir.

"owh tambahkan bros kecil disana dua" Hawa.

"baik totalnya satu juta seratus, terimakasih belanja ditoko kami" Aisyah masih mengikuti Hawa bersama kembar.

Aisyah mengikuti Hawa sampai ke toko mainan terkenal di Mall tersebut.

"beli yang kalian inginkan, tapi bulan depan Mama gk beri lagi mengerti?" Hawa pada kembar.

"baik mama" Aisyah melihat kembar memilih mainan yang mereka inginkan.
Setelah menunggu, Hawa langsung membayar mainan tersebut dikasir.

"berapa totalnya Mbak?" Hawa.

"dua juta rupiah, cash atau kartu?" Kasir.

"kartu Mbak" Hawa.

"makasih Mbak" Hawa.

Hawa pergi dari toko mainan dan Aisyah tak mengikuti Hawa dan kembar lagi.
Aisyah tercengang mengetahui berapa nominal uang Hawa dihabiskan untuk kembar saja.

"dia menghabiskan hampir lima juta sehari untuk kedua anaknya? Berapa banyak uang yang dia punya? Kalau ak u jadi dia setiap saat aku bisa belanja apapun yang ku inginkan" begitu pikiran kecil Aisyah.

*Next
Aisyah yang baru saja pulang belanja langsung menemui Adam di kamar.
Aisyah berniat memberitahu kalau ia melihat Hawa dan kembar hari ini.

"Mas Adam..." Aisyah.

"Ada apa? ..."  Adam.

"hari ini, aku lihat Mbak Hawa dan kembar di Mall" aisyah.

"ngapain mereka disana?" Adam antusias mendengar kembar.

"Mbak beli baju dan mainan untuk mereka" Aisyah.

"kamu tegur Hawa?" Adam.

"nggak, aku lihat Mbak menikmati waktu bertiga bareng kembar jadi aku nggak mau ganggu" Aisyah.

"ada Alex?" Adam.

"nggak, mungkin Alex lagi sibuk" Aisyah.

"oh gitu..." Adam.

Adam tiba-tiba merenung seperti memikirkan sesuatu dan Aisyah sudah tau.

"kalau rindu kembar, tinggak izin sama Mbak Hawa" Aisyah.

"aku gak berani, bicara lagi dengannya setelah kejadian waktu itu" Adam.

"kalau Mas baik-baik bicara sama Mbak Hawa, mungkin aja dikasih" Aisyah.

"mungkin lain kali saja, pas lagi liburan" Adam.

"baiklah..." Aisyah.




Next Chapter
🔜
Lagi ada masalah jadi gak mood ketik Chapter ini.

Maaf gak sesuai.
😊

[End] Suami' Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang