Masalah ll

1.1K 27 2
                                    

Sesampainya Hawa dirumah, ia disambut oleh kedua anaknya dengan senyuman lembut yang membuat ia kembali bersemangat.

"maaf, Mama pulangnya kelamaan" Hawa pada kembar.

"gapapa, Mama makan bareng Syifa dan Ahmad lapar" Syifa.

"baiklah, Mama ganti baju dulu ya. Kalian deluan saja" Kembar pergi kedapur dan Hawa keatas ganti baju.

Selesai ganti baju Hawa langsung turun dan menuju ke dapur. Malam itu Hawa menghabiskan waktu bersama kembar walaupun hatinya sedang kacau balau.

"ini sudah malam, ayo tidur. Mama temani" Hawa membawa kembar ke kamar mereka dan menunggu hingga tidur, saat kembar sudah tetidur Hawa pergi menemui kedua orangtuanya diruang tamu.

"maaf ya bu, aku ngerepotin" Hawa.

"ga masalah, rumah jadi ga sepi karena ada mereka" Ibu.

"iya Hawa, ayah dan ibu senang mereka disini" Ayah.

"terimakasih ayah, bu" Hawa.

"bagaimana hubungan kamu dengan Alex" Ayah.

"begitulah..." Hawa.

"sebaiknya kamu cepat menikah dengannya, supaya kembar punya Ayah" Ayah.

"iya Ayah, aku sedang memikirkannya" Ayah.

"sudah kamu pergi tidur, besok kamu harus bekerja" ibu.

"malam ayah, ibu" Hawa pergi kekamarnya, ia disana merenung dan menitikan air matanya. Hawa memutuskan langsung tidur agar pikirannya jernih untuk besok pagi.


Hawa saat ini sedang tidur nyenyak namun ia tiba-tiba tersentak dari tidurnya dengan erangan nafas sesak.

"apa itu tadi? Kenapa mimpi itu datang lagi. Hiks... Hiks... Aku mohon berhenti hiks..." Hawa menjambak rambutnya sampai beberapa helai putus.

"Aku lelah...hiks... Aku mohon berhenti" Hawa menangis untuk beberapa saat dan akhirnya berhenti.

"apa yang harus kulakukan? Apa aku harus kedokter? Agar mimpi menyakitkan itu hilang" Karena ia sudah tenang, Hawa kembali memutuskan tidur.


*flashback
Beberapa hari yang lalu saat Hawa sedang tidur nyenyak karena lelah, didalam tidurnya ia bermimpi Adam memukul dan membentaknya dan Aisyah yang menampar wajahnya dengan kuat.

Ia begitu ketakutan didalam mimpinya dan tak ada seorangpum yang mau membantunya bahkan Alex dan orangtuanya sendiri. Mereka semua menyalahkan semua kejadian yang menimpa mereka pada Hawa padahal Hawa tak bersalah sama sekali.

Dan mimpi buruk yang bersamaan muncul tersebut bahwa Alex akan meninggalkan Hawa dan menikah dengan wanita yang dia cintai.


Hawa yang begitu shock dengan mimpi tersebut jadi begitu takut bertemu dengan Alex, makanya saat di restoran kemarin Hawa jadi kebawa emosi berbicara dengan Alex walau seharusnya tak perlu seperti itu.





*Back
Pagipun tiba, Hawa memutuskan membawa bekal hari ini supaya ia tak bertemu dengan Alex hari ini hingga mimpi tersebut hilang.

"bu, bisa buatkan bekalku?" Hawa.

"baik, kamu duduk sarapan dulu. Ibu saja yang mengurus kembar" Ibu.

"terimakasih" Hawa pergi leboh pagi hari ini agar tak bertemu dengan Alex.

"Nah, ini bekalnya. Sudah selesai sarapannya?" Ibu.

[End] Suami' Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang