Happy Ending

2.4K 41 2
                                    

*Next 9 Year Later
Tak terasa waktu berlalu begitu cepat ketiga anak mereka mulai beranjak dewasa. Daanish & Daniyal sudah kuliah semester 2 di Universitas Jakarta dan Dzemila kelas 3 Sma.

Hawa dan Alex merasa sangat beruntung, ketiga anak mereka sopan santun dan rajin beribadah. Mereka bertiga selalu mendengarkan perkataan orangtuanya dan juga tak pernah melawan apa yang orangtuanya katakan.


Daanish & Daniyal sangat populer dikampusnya menjadi primadona para gadis kampus dan juga ada beberapa juga yang mengajak mereka berpacaran namun mereka selalu menolak dengan alasan fokus kuliah.

Kembar D ingin cepat lulus kuliah agar membantu Papa mereka diperusahaan, mereka masih tau diri kalau semua biaya kuliah mereka ditanggung kedua orangtuanya jadi kembar selalu menahan diri untuk pergi berfoya-foya seperti anak zaman sekarang.

Daanish dan Daniyal yang mengetahui foto kakak mereka perlahan lupa dan sudah sembilan tahun berlalu, mereka tak pernah penasaran ataupun bertanya.



Tapi Dzemila tak sengaja menemukan foto kembar di laci kamar orangtuanya saat sedang disuruh mengambil barang Papanya. Karena takut bertanya Dzemila memberitahu kedua kakaknya di kamar mereka secara diam-diam.

"Kak... Aku boleh masuk?" setelah mengetuk pintu.


"masuk saja..." Dzemila masuk dan melihat kedua kakaknya sedang mengerjakan tugas kampus.

"maaf mengganggu kak, kakak kenal mereka?" Dzemila langsung menunjukkan foto yang ia bawa pada kembar D.

"owh! Ini foto yang dulu kita temukan" Daniyal.


"benar, Mila dimana kamu dapat ini?" Daanish.


"di laci kamar Papa dan Mama" Dzemila.


"kakak dulu juga pernah tanya pada papa tapi waktu itu kita disuruh jangan pernah tanya pada Mama" Daniyal.

"bagaimana kita tanya langsung pada papa? Kita bertiga ke kantornya besok habis pulang kuliah dan sekolah Mila?" Daanish.

"bisa kak, besok aku pulang lebih cepat" Dzemila.


"baiklah, kita kumpul jam 2 siang kakak besok bawa mobil sekalian jemput kamu" Daanish.

"okeyyy... " Dzemila pergi keluar dan langsung menuju ke kamarnya pergi belajar.


Sedikit cerita ketiganya Daanish, Daniyal dan Dzemila mereka semua sangat pintar dan selalu mendapat rangking dikelasnya. Jadi mereka tak mau menyia-nyiakan kepintaran yang mereka dapat dari gen kedua orangtua mereka.




*Next
Keesokannya Daanish & Daniyal menjemput Dzemila di sekolahnya. Sekolahnya tak terlalu jauh dari kampus mereka jadi sangat mudah menjemput dia.


Dzemila bersekolah di Sma swasta favorit dulu saat ingin masuk disana Mila belajar mati-matian dan perjuangannya terbayar dia lulus dengan peringkat 1 dari 300 orang pendaftar.


Memang uang sekolahnya mahal tapi kata Mamanya tak masalah jika itu untuk pendidikan dan kenyamanan belajar Dzemila.

Terkadang mereka bertiga ingin menangis mendengar perjuangan kakeknya membuat perusahaan dati Nol hingga bisa sebesar ini jadi mereka bertiga bertekad akan menjaga warisan yang kakek tinggalkan untuk mereka bertiga.



[End] Suami' Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang