Malam harinya setelah Hawa selesai mengurus si kembar, ia beristirahat sebentar diruang tamu.
Ia pikir kapan lagi bisa duduk sendirian disini "aku sudah lelah, kapan ini bisa berakhir" kemudian Hawa menghela nafas.
Saking fokusnya menikmati keheningan sampai ia tak mendengar telfon berbunyi daritadi.
Bel pintu rumah berbunyi yang berhasil menyadarkan Hawa.
"siapa diluar?" Hawa."Alexander Wahlander" Alex.
"Yak! ngapain kamu kesini?!" Hawa kaget.
"Makanya, jawab telfonku. Aku telfon kamu daritadi tapi gk dijawab-jawab" Alex.
"maaf, aku melamun tadi" Hawa.
"yaudah gk masalah, cepat kamu telfon balik pak Darwis direk pemasaran sekarang. Dia juga telfon kamu daritadi"
Hawa menelfon pak Darwis, meminta maaf dan mendengarkan dengan seksama apa yang jadi masalahnya."baik pak, maaf sekali lagi. Selamat malam" Hawa pada pak Darwis.
"aku keatas dulu, ambil laptop. Kamu tunggu disini" Hawa keatas dan kembali dengan cepat kebawah sambil membawa laptop.
"baik kita mulai, semoga proyek kita kali ini berhasil dengan sukses" Alex.
Mereka berdua sibuk berdiskusi tentang strategi yang mereka gunakan untuk kelancaran proyek ini. Walaupun ini tugas pertama Alex tapi dia sudah bisa sebagus itu "kuliah di luar Negeri memang beda" begitu pikir Hawa.
*Next
Adam yang baru turun dari atas terkejut melihat keberadaan Alex disana. Perasaan marah dan cemburu menjadi satu yang membuatnya semakin emosi.
"Hawa! Apa-apaan ini, kenapa dia ada disini!" Adam tiba-tiba."kamu gk lihat kami lagi ngapain, punya matakan" Hawa malas.
"pergi kamu dari sini Alex!, berani sekali kamu berduaan dengan istri orang" Adam marah.
"sebenarnya yang punya masalah itu kamu, kenapa kamu mengganggu kami" Alex yang marah.
"wajarlah aku marah! Dia istriku" Adam.
"coba tanyakan saja pada istri yang kamu bilang itu, apa dia izinin aku pergi atau enggak" Alex.
"dek... " Adam menatap ke arah Hawa.
"Alex ayo kita lanjutkan" Jawab Hawa menahan emosi. Adam yang mendengar kata itu sudah tak tahan dan menarik badan Alex untuk keluar. Hawa yang melihat itu kemudian bangkit dan menahan Alex disana.
"cukup! Alex ayo kita lanjutkan. Biarkan dia seperti itu" Alex.
"Hawa!..." Adam yang semakin marah.
"sebenarnya aku sudah menahan emosiku daritadi" Hawa yang ingin bercerita namun dihalang oleh Alex.
"aku saja, kamu diam dibelakang aku" Alex.
"aku kesini cuma mau bantuin Asha. Kalau kamu mengacaukan proyek kami, bukan aku yang hancur tapi Asha, dia bisa saja dipecat dari perusahaan karena tingkahmu itu" Pluk... Alex memukul wajah Adam yang membuat sudut bibirnya berdarah.
"apa kau tau jika proyek ini berhasil, keuntungannya sangat besar dan itu bisa membuat kami berdua untung. kalau kamu masih bergantung pada istrimu sendiri, enyah saja kamu sana"
Alex dan Hawa kembali melanjutkan pekerjaan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
[End] Suami'
RomanceAdam, Hawa, Alex, Aisyah. Cinta dan penghiatan yang terjadi dalam rumah tangga Adam dan Hawa. Rumah tangga Adam dan Hawa yang hancur. Alex yang masih jatuh cinta terhadap Hawa. Dan Aisyah si penghancur rumah tangga Adam dan Hawa.