Maxime Alexander Wahlander

981 39 0
                                    

"EH!..."  /  "EH!..." mereka berdua secara bersamaan.

"ALEX!?..."   /   "ASHA!?..." EH?... ada apa ini.

Mereka Alex dan Hawa serentak berkata. Mereka berdua tidak menyangka bisa bertemu di saat seperti ini.
"ALEX! Yaampun, sudah lama ya kita gk ketemu" Hawa.

"ASHA! Yaampun, iya sekitar 6 tahun yang lalu" Alex.

"Alex..." Hawa menaikan tangannya untuk tos persahabatan mereka dengan Alex.

"aku kira kamu sudah lupa" kata Alex dan mulai melakukan tos.

"mana mungkin aku lupa kkk..." Alex yang melihat Hawa tertawa, senyumannya masih sama persis saat mereka SMA.

"mari masuk, aku gk nyangka bisa ketemu kamu disini" Hawa.

"mungkin takdir kali" Alex duduk di kursi.

"bibi buatkan minum dulu untuk tamu kita" Hawa.

"dek siapa dia?" Adam yang datang menghampiri.

"teman lamaku dan terbaik" Hawa santai.

"salam kenal, nama saya Adam" kata Adam dengan nada ngejek.

"saya Alex, salam kenal kembali" Alex tetap tenang, kemudian Alex melihat wanita dibelakang Adam dari wajahnya seumur dengan Hawa.

"Asha, yang dibelakang dia siapa?" Alex dengan nada bingung.

"istri barunya" Hawa memalingkan wajahnya sedih.

Alex memandang tajam pada Adam,  Aisyah dan membatin "jika kau melukainya, aku akan membunuhmu"

"daripada bahas yang gk penting, kamu sudah lulus?" Hawa.

"tentunya, gk sia-sia kuhabiskan bertahun-tahun di Inggris sana" Alex.

"wah selamat, seharusnya kamu bilang dari awal kalau pulang. Akukan bisa beri kamu hadiah kelulusan" Hawa.

"gk perlu... Toh aku udah dewasa daripada buang-buang uang juga" Alex.

"mama..." kembar Syifa & Ahmad.

"sini anak-anak, ayo salam teman Mama" kembar menghampiri Hawa dan menyalam Alex.

"wah... Kalian sangat cantik dan tampan imut lagi" dalam bahasa Inggris.

"om punya hadiah, kalian mau?" kembar
Mengangguk sebagai jawaban, Alex keluar ke mobil mengambil hadiah dan kembali ke dalam rumah.

"ini untuk kalian, tapi janji sama om jangan nakal dan turuti kata mama kalian oke" memberi hadiah tersebut.

"makasih Om Alex kkk..." tawa senang Syifa dan Ahmad.

"aduh jadi ngerepotin, gk masalahni?" Hawa.

"santai aja, aku sebenarnya mau kerumah Hans. Lagian kasian pak asep sudah malam gini belum pulang, mumpung searah juga" Alex.

Alex dan Hawa bercerita panjang lebar tanpa memperdulikan Keberadaan Adam dan Aisyah disana.

Tak berapa lama setelah Alex datang, kedua orangtuanya datang.
"assalamualaikum..." orang tua Hawa datang.

"eh? Ayah... Ibu...!" Alex kaget .

"astaga nak Alex, lama gk jumpa" ibu dan ayah hawa juga terkejut.

[End] Suami' Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang