Sad ll

1.2K 33 0
                                    

Jasad kembar yang sudah di otopsi dibawa pulang ke kediaman Hawa dan Alex. Duka menyelimuti mereka berdua, tangisan yang tak kunjung habis menangisi kepergian kedua anaknya. Alex yang disamping Hawa senantiasa menenangkan Hawa agar dia tak bersedih.

Disana Hawa hanya memandangi jasad kembar yang pucat sambil melamun mengingat kenangan indah bersama kembar. Didalam hati Hawa ia ingin meminta maaf pada kembar karena jarang bermain bersama mereka karena Hawa begitu sibuk bekerja untuk masa depan anak-anaknya.


Adam dan Aisyah masih kritis dirumah sakit, Hawa juga khawatir pada mereka berdua dan Hawa bersyukur mereka berdua masih bisa diselamatkan dari kecelakaan yang terjadi.






*Next
Hawa kembali memandangi jasad kembar dan kembali menangis sejadi-jadinya, Hawa memeluk Alex meluapkan semua rasa sedihnya yang sekian kalinya.



Semua keluarga mereka sangat sedih terutama orangtua Hawa, mereka yang paling merasakan kehilangan sebab mereka berdua selalu menjaga kembar saat Hawa dan Alex bekerja. Orangtuanya sangat menyayangi kembar karena kembar cucu pertama mereka.

Hawa yang masih menangis tersedu-sedu dan memutuskan bangkit dari duduknya pergi ke kamar.

"Alex, aku kamar dulu hiks..." mata Hawa sangat sembab yang membuat Alex ga tega melihatnya.

"perlu aku temani?" Alex menawarkan diri menemani Hawa..

"ga, aku ingin sendirian" Hawa pergi keatas.

Sejam berlalu Alex mulai khawatir dengan Hawa yang tak kunjung terlihat, Alex pergi ke atas menuju kamar mereka namun Hawa tak ada disana.

Alex kemudian mencari Hawa dan tak sengaja Alex melihat pintu kamar kembar terbuka sedikit, Alex masuk kesana dan menemukan Hawa sedang meringkuk menangis memegang foto keluarga mereka disana.

"Hawa!" jujur saat ini Alex sedikit marah pada Hawa.

"Alex?! Anak-anakku hiks!... Aku ga terima! Kenapa mereka meninggalkan aku" Hawa.

"Aku tau! Tapi itu sudah rencana Allah jadi kita harus bagaimana?" Alex.

"Alex! Kenapa ini sangat menyakitkan? Mereka terlalu berharga bagiku, anak-anak yang sudah kubesarkan dengan susah payah diambil begitu saja. Aku belum bilang terimakasih kepada mereka sudah terlahir menjadi anak-anakku!" Hawa.



"kamu harus bersabar Hawa! Kembar diatas sana juga sedih melihat kamu menderita seperti itu. Kamu harus kuat dan kembar pasti senang" Alex.

"tak apa menangislah, setelah itu kamu jangan pernah menangis kembali. Jika kamu kesulitan aku selalu ada disamping kamu" kata Alex.


Kemudian Hawa memeluk tubuh Alex erat menangis tersedu-sedu dan ia berharap setelah ini semuanya baik-baik saja.




*Next
Jenazah kembar dimandikan dan segera dipakaikan kain kafan, Hawa dan keluarganya mencium kening kembar dan melihat wajah kembar untuk terakhir kalinyadan Saat menutup kain kafan Hawa dan Alex menangis begitu juga keluarga mereka.

Zuhur pun tiba, jenazah kembar disholatkan di masjid dekat kediaman Alex Dan Hawa begitu selesai jenazah kembar langsung dibawah ke kbrn.
Pemakan diwarnai suasana sedih dengan awan yang sedikit mendung seperti merasakan kesedihan yang sedang Hawa hadapi.

Selesai pemakaman mereka sekeluarga pulang ke rumah untuk beristirahat, Hawa dan Alex pergi ke kamar mereka setelah izin dengan orangtua mereka mengingat Hawa sangat terpukul atas kepergian kembar.

"Hawa, sini kamu harus istirahat" Alex.

"wajahku terlalu pucat? Kantung mataku sangat hitam" Hawa berkaca melihat kondisi dirinya yang begitu berantakan.

"sedikit, ayo istirahat" Alex menarik Hawa ke tempat tidur dan memeluk tubuhnya dan memberi usapan di punggungnya yang kecil.

Perlahan Hawa tertidur begitu juga dengan Alex, hari ini begitu melelahkan bagi mereka berdua. Takdir yang Allah berikan pada mereka akan menjadi pelajaran penting bagi mereka berdua.


Kehilangan memang begitu menyakitkan dan dari kehilangan itu membuat seseorang menjadi lebih dewasa dalam mengambil keputusan terbaik untuk seseorang itu.









Next Chapter
🔜
Maaf banget telat update, aku sibuk kerja  sih.
ILy f All
😁

[End] Suami' Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang