Kabur & Kembali 2

1K 42 10
                                    

Setelah kejadian itu, Besoknya Hawa pulang ke rumahnya dan Adam bersama dengan si kembar. Begitu masuk kerumah Syifa dan Ahmad memanggil Papa mereka.
"Papa!..." kembar.

"astaga anak-anak Papa, Papa rindu kalian" memeluk tubuh mereka berdua.

"kami juga Papa" dengan tawa khas anak-anak.

"ini mas, oleh-oleh untukmu dan Aisyah" Hawa.

"dek, bisa jelasin knp kamu pergi?" Adam.

"iya nanti aku jelasin. Dia ada disinikan?" Hawa.

"Aisyah ada diatas" Adam.

"ayo anak-anak kita keatas" Adam

"baik Mama"  kembar.


Setelah menidurkan anak-anaknya Hawa turun kebawah. Diruang tamu ada Adam dan Aisyah disana, Hawa pergi menghampiri mereka.
"dek, jelasin alasan kamu pergi" Adam.

"sebenarnya aku bukan kabur, kami dapat proyek baru dari luar negeri" Hawa.

"kenapa kamu gk bilang pada Mas?" Adam.

"lagian juga gk perlu, kamukan sibuk sama istri barumu" dengan nada menyindir.

"Hawa jaga bicaramu dan juga apa-apaan pakaian yang kamu pakai" Adam.

"kan sudah ku bilang mau merubah suasana, lagian kalau aku pakai gamis di Korea sana orang-orang akan menganggap aku aneh" Hawa.

"tapi kenapa orang kantor berbohong kalau kamu sudah berhenti kerja" Adam.

"aku suruh mereka, sudahlah gk perlu dibahas lagi. Kita lihat saja kedepannya gimana, pergi atau bertahan "  Hawa.

Adam hanya bisa terdiam disana, jika mereka bahas rumah tangga mereka akan semakin kacau.





*skip
Sebulan mereka tinggal serumah dan Hawa menyadari anak-anaknya mulai menyukai keberadaan Aisyah disana. Hawa juga gk bisa berbuat banyak, jika ia terlalu memaksakan kehendaknya anak-anak akan benci padanya.

Tapi perlahan Hawa mulai emosi sendiri melihat Aisyah disana, dia sangat gk bermanfaat tinggal disini.
"sebenarnya apa manfaatmu dirumah ini?" Hawa.

"merawat anak dan suami Mbak" Aisyah.

"anak-anak kalian ke kamar dulu ya, Mama ada perlu dengan Aisyah" Hawa.

"baik Mama..." Kembar.

"aku ingin bicara serius sekarang" Hawa dengan nada ketus.

Aisyah yang sedang dimarahi menjadi takut seketika, dan tak berapa lama Adam turun dari atas sehabis sholat magrib.

"sebenarnya aku malas membahas ini, tapi apa boleh buat"  Hawa sambil melipat kedua tangannya.

"apa manfaat si Aisyah disini?" Hawa.

"Aisyah bantu jaga kembar saat kamu bekerja" Adam.

"aku tau, coba kalian bayangkan aku lihat tagihan listrik, air dan uang makan kenapa banyak sekali pengeluarannya" Hawa.

"tapi dek, Maskan juga bantu bayar semua itu, jangan marahi Aisyah karena hal sepele" Adam.

"hal sepele katamu? Aku yang membiayai makan kalian disini dan kamu meledek aku! Wah luar biasa" Hawa.

"Hawa jaga ucapanmu! Ayo Aisyah kita keatas" Hawa menjegak Adam untuk berlalu.

[End] Suami' Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang