My BOSS! [SUDAH TERBIT]

14. Surat Cerai

Ada beberapa yang bilang kalau Jungkook sama Rose itu udah resmi cerai karena udah pisah ranjang, jadi asem mau kasih dua artikel yang asem baca. Sebenernya banyak sih yang asem baca, cuma rata rata jawabannya sama. Kalau semisal ada kesalahan, kalian boleh kasih tau asem kok hehe,

Sumber ; konsultasisyariah.com dan hukumonline.com

Dan ini penjelasan secara hukumnya, kalian bisa liat dulu baru komen hehehe,

Sekali lagi, kalau asem salah kalian tolong luruskan ya. Terimakasih❤

.
.
.
.
.

Dua hari berlalu semenjak kedatangan Jungkook ke apartemen, setelah hari itu Jungkook tidak pernah datang lagi. Entah apa yang Jungkook rencanakan, tapi Rose yakin jika suatu saat pria itu akan kembali datang. Dan saat Jungkook kembali nanti, Rose akan menyerahkan surat perceraian padanya yang sudah cukup lama Rose persiapkan agar mereka bisa bercerai secara sah baik hukum maupun agama.

Wanita yang kini sedang merapihkan apartemennya setelah pulang kerja dan menjemput anak-anaknya, menoleh ke arah pintu saat bel apartemennya berbunyi. Rose berjalan seraya mengancingkan kemeja atasnya yang sempat dia lepas karena merasa gerah saat membersihkan ruang tengah tempat anak-anaknya bermain. Dia berusaha terlihat tenang saat tahu jika yang datang adalah Jungkook.

Mata mereka sempat bertemu selama beberapa detik sebelum akhirnya Rose menyuruh Jungkook untuk masuk ke dalam apartemen. Jungkook tentu saja kaget. Dia tidak tahu jika sambutan Rose kepadanya kali ini lebih baik daripada sebelumnya. "M-mas mau minum apa?" tanya Rose setelah mempersilahkan Jungkook duduk.

Jungkook menggeleng. "Nggak usah."

"Yaudah, aku buatin teh aja." Saat Rose akan pergi ke dapur, tangannya ditahan Jungkook. Namun wanita itu segera menepisnya pelan. "Kenapa?"

"Boleh aku ketemu sama anak-anak kita?" Kita? Rasanya Rose ingin marah karena baru hari ini Jungkook datang lalu mengakui Juan dan Jihan sebagai anak-anaknya. Namun Rose tidak bisa berbuat banyak. Karena mau bagaimanapun juga, si kembar memang darah daging Jungkook. Mungkin benar kata Lisa, setidaknya Juan dan Jihan harus tahu dan bertemu dengan Ayah kandungnya meski hanya sekali seumur hidup. "Rose, aku mohon. Aku mau ketemu mereka," pinta Jungkook.

Rose pada akhirnya mengangguk. Dia mengantarkan Jungkook ke kamar si kembar. Kedua anak itu tengah bermain di atas karpet. "Kenapa Buna?" tanya Juan saat melihat sang Ibu dengan seorang pria yang Juan ingat mereka bertemu di tempat makan beberapa hari lalu.