Chapter 10

4.4K 428 35
                                    

Malam yang begitu sejuk, membuat seseorang yang kini tengah melamun di dalam mobil, merasakan kedinginan. Ya, sekarang Reina sedang duduk di dalam mobil bersama keluarganya, tidak lupa juga dengan Hana yang sekarang ada di samping kanannya. Mereka akan pulang ke rumahnya Reina tepat pada saat ini pukul 19:15. Sebelumnya, mereka numpang sholat isya dulu di rumah Rayhan.

"Rei, tadi di sekolah belajar apa?" tanya Hana yang memulai pembicaraan. Reina yang mendengar perkataan Hana barusan, langsung menoleh ke samping kanannya.

"Belajar seperti biasa, Biologi ada catatan nanti gue kasih pas udah nyampe rumah," jelas Reina dengan wajah yang terlihat sangat pucat.

"Rei, lo sakit?" tanya Hana yang sekarang mulai menyadari kalau wajah Reina begitu pucat. Dan pertanyaan Hana barusan, membuat Aisyah-Bundanya Reina menoleh ke belakang, begitu juga dengan Kahfi-Ayahnya Reina ia juga sesekali menoleh ke belakang, melihat keadaan anaknya.

"Kamu sakit apa sayang?" tanya Aisyah sambil menoleh ke arah Reina.

"Reina cuma kedinginan doang kok Bun, Reina cuma butuh istirahat saja," jawab Reina sambil tersenyum.

"Oh, yaudah deh. Sebentar lagi kita nyampe rumah kok, nanti kamu langsung istirahat aja!" titah Aisyah, dan hanya diangguki oleh Reina, tidak lupa dengan senyuman yang begitu merekah di bibirnya.

Sesampainya di rumah, Reina langsung masuk ke dalam kamar diikuti Hana di belakangnya. Ia langsung menyimpan tas nya dan memilih beberapa buku pelajaran untuk esok hari.

"Na, nih buku catatan biologi gue, kalau lo mau nulis sekarang, lo nulis aja ya, gue ngantuk mau tidur," jelas Reina sambil memberikan buku catatannya pada Hana. Hana pun mengangguk tanda mengerti dengan keadaan Reina yang sekarang. Reina sekarang pasti banyak banget pikiran, terutama tentang pernikahannya dengan Rayhan yang dipercepat.

"Maaf banget ya, gue gabisa nemenin lo nulis catatan," pinta Reina, dan Hana pun tersenyum seraya berucap, "Gak masalah Rei, yaudah lo ganti baju sana! Buruan tidur, gue gak mau ya kalau lo sakit, apa lagi sebentar lagi akan ujian."

Reina pun mengangguk dan tersenyum kepada Hana. "Iya, Nanadalem yang bawel!" ucap Reina diiringi cengiran khasnya.

"Eh, nama gue Hana! Bukan Nanadalem! Enak aja lo ganti nama gue pake nama yang begituan!" ujar Hana tak terima.

"Iya Hana, gue cuma teringat film Revan dan Reina. Di dalam filmnya kan dia bilang 'Nanadalem' pada Reina!" jelasnya.

"Ya Allah Reina, yang begitu aja lo ingat-ingat! Geli gue denger nama panggilan itu!" ujar Hana sambil tertawa, dan dengan refleks mulutnya sengaja ia tutup dengan buku catatan Reina yang ada di tangannya.

"Udah deh, buruan ganti baju!" titah Hana, dan Reina pun langsung masuk ke kamar mandi untuk mengganti bajunya.

***

Krrriiingg!

Terdengar suara alarm yang menunjukkan waktu pukul 03:00. Rayhan terbangun dari tidurnya, dan mematikan alarm tersebut. Ia langsung pergi ke kamar mandi untuk berwudu. Setelah wudu, ia langsung menghamparkan sajadah, lalu shalat tahajud.

Setelah shalat tahajud, ia pun berdoa, "Asyhaduallaailaahaillallah, wa asyhaduanna muhammadarrosuulullullah. Allohummasolli'alaa sayyidina muhammad, wa 'ala aali sayyidina muhammad. Ya Allah, ampuni dosa hambamu ini ya Allah, hamba memang manusia yang penuh dosa, hamba sadar dosa hamba begitu banyak. Ya Allah, hamba memohon kepada-Mu berilah kelancaran dalam pernikahan nanti, beri hamba keikhlasan menjalankan pernikahan tanpa adanya dasar cinta ini, dan hamba memohon kepada-Mu hadirkanlah rasa cinta dan saling percaya kepada hamba dan calon istri hamba, agar kelak kita bisa saling mencintai dan mengasihani. Amiin... Rabbanaatinafiddunyahasanah, wa filakhirotihasanah, wa kinaadzabannar, birohmatikaya arhamarrohimin walhamdulillahirabbil 'alamiin."

Setelah shalat tahajud dan berdoa kepada Allah, Rayhan langsung membaca Al-quran.

__________

Hallo readers👋
Gimana nih kabarnya?

Oh iya, bagaimana ceritanya? Seru ga? Atau makin aneh, ga masuk akal?

Ah yaudah deh kalau ceritanya ga bagus, aku ikhlas kok😊

Semangatin aku dong, caranya mudah banget loh. Kalian tinggal tekan bintang yang ada di pojok kiri, terus komen deh! Hal itu udah buat hatiku sangat senang, apalagi kalau ada yang kasih kritik dan saran, pasti aku terima banget! Asalkan kritik dan sarannya yang bikin aku semangat aja ya....
Satu lagi nih!
JANGAN MENJADI SILENT READERS! 😭

Next ga nih?
Komen!💙

Sabtu, 30 Oktober 2020
19:30

J O D O H K UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang