[ 250! SEHAN ]
Menjadi diri sendiri akan lebih baik, tak perlu dengar apa kata orang.
Begitulah Sehan, berperilaku semaunya tanpa campur nasihat orang, termasuk orang tuanya.
Tabiat Sehan memang sangat gila jika terus di layani. Ketus, dan dendam ya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa tinggalkan jejak ya
❌❌❌
Satu Minggu kemudian...
Mading yang terkapar di area koridor sekolah. Kini, di penuhi dengan para siswa yang penasaran dengan poster terbaru. Poster yang baru saja di tempel pagi tadi oleh salah satu staf sekolah dengan model ambasador Diptama, key wakiter.
'OLIMPIADE DIPTAMA ATLET NASIONAL'
tulisan poster bertema atlet itu cukup terpampang jelas, dengan senyuman kwaki yang menjadi penyemangat dan daya tarik dari segi pandang para siswa sekolah. Walau tidak semua yang ada di sekolah ini, para atlet kejuaraan nasional.
"Wih gue keren juga ya ternyata."
Puji Kwaki pada dirinya sendiri di depan keempat sahabatnya dan pacarnya. Azura mendelik. "Ya, kalo gak keren gak bakal jadi model, kwaki." Komentarnya.
"Ini beneran bulan Desember?" Bella bergumam sendiri. "Udah jelas ada kan di posternya. Masih aja bingung." Semprot Sehan yang berdiri di sampingnya, dengan mata fokus membaca poster olimpiade itu.
"Bukan gitu,"
Bella membalikan tubuhnya menghadap ke arah keempat sahabatnya yang berdiri di belakangnya. "Ini udah bulan Oktober, berarti kurun waktu latihan kita cuma satu bulan lebih aja dong?" Tanyanya berpikir.
"Gila, ternyata bentar banget ya." Biggo menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Balet juga ikut tampil buat acara pembukaan. Gue kira cuma dari para artis aja yang memeriahkan acaranya." Azura berucap sambil melipatkan kedua tangannya.
Olimpiade ini biasanya di adakan satu atau dua tahun sekali. Dan ini adalah tahun ke sebelas SMA Diptama mengadakan acara olimpiade untuk atlet terbaik di Indonesia.
Fasilitas yang cukup memadai dan pemilik gedung serbaguna terbesar. Bahkan, di dalam gedung tersebut memiliki, lintasan berkuda indoor melingkar berbentuk oval sepanjang 1.200 meter, lapangan ice skating indoor 400 meter, lapangan badminton indoor 13,40 meter, kolam renang indoor 50 meter, dan fasilitas lainnya.
Tidak lupa juga SMA Aditama memiliki gedung terbesar indoor untuk latihan para ballerina dan ballerino.
Maka tidak heran jika sekolah ini adalah salah satu ajang kompetisi untuk para atlet yang berkesempatan ikut hadir. Hanya dua perwakilan dari setiap daerahnya.
"Pasti gue kepilih nih buat perwakilan."
Biggo berucap lagi. "Mantep dong kalo gitu." Kwaki merangkul pundak Biggo. "Tapi waktu latihannya cepet banget gila, mendadak kalo buat gue." Balasnya. Bella ikut manggut-manggut setuju.
"Kurun waktu sebulan pasti bisa kok kakakku. Yang penting yakin dan semangat." Sambar Syerin memberikan semangat. "Nah iya bener kata sye sye. Yakin aja dulu go." Ikut kwaki menyertai nama panggilan kesayangan nya pada Syerin.
