#0.24[250!SEHAN]

164 34 5
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak yaComment di setiap paragraf siap?Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa tinggalkan jejak ya
Comment di setiap paragraf siap?
Happy reading...

❌❌❌

Semua kini sibuk mengecek barang masing-masing. Tas besar yang terisi padat di jajarkan tak beraturan di depan rumah Sehan dan Bella. Kelima sahabat dan satu orang tidak asing itu akan pergi berlibur. Rencana yang sudah di tentukan dari jauh-jauh hari oleh mereka.

"Sehan kenapa ngajak Renata sih Ra?" Biggo mengeluarkan pendapat tidak setuju yang sejak tadi dia tahan di ujung tenggorokannya. "Mungkin mau buat acara balikan." Tidak peduli Azura. Cewek bermata sipit itu tampak enggan membahas keduanya.

Kepala Biggo menggeleng setengah ragu. "Ckk... Kalo ujung-ujungnya balik lagi kenapa harus putus." Netra coklat terangnya menyipit tidak habis pikir.

"Oh ya, udah siap semua kan? Kwaki sama Syerin jadi nyusul?"

Di depan sana Bella yang tampak susah payah memasukkan tasnya ke dalam bagasi mobil bertanya entah pada siapa?

Tatapan Azura beralih pada cewek dengan rambut sebahu itu. "Jadi kok bel. Mereka langsung pergi kesana, gak mampir dulu katanya." Jelas Azura. Bella hanya manggut-manggut saja.

Acara liburan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Yang biasanya akan pergi mendaki gunung, tapi, kali ini tidak. Rencana mereka terhalang dengan persetujuan Sehan tentang Renata yang menyarankan untuk pergi menginap ke pantai.

Dan akhirnya kelimanya menyetujui walaupun awalnya terpercik dengan pro-kontra.

Dua mobil; putih dan silver. Sudah siap dengan semua barang yang tertata rapi dalam bagasi. Kini, Bella hanya tinggal menentukan kemana dirinya harus bergabung.

"Bel. Jadi Lo mau ikut sama siapa? Kami atau Azura dan Biggo?"

Tiba-tiba Sehan menghampiri. Jelas tatapan Bella langsung tertuju pada Renata. "Aku pergi sama zura dan Biggo aja." Tanpa berpikir lagi. Bukan tidak mau dengan Sehan, tapi, pasti nanti Bella hanya akan menjadi nyamuk untuk keduanya.

Apalagi sepertinya dua manusia itu sedang kasmaran lagi. Telinga Bella sungguh ingin di tutup rapat-rapat kalau sampai mereka benar-benar kembali.

"Oke." Nada bicara Sehan seperti setuju-setuju saja. Renata menyunggingkan senyumnyaㅡ gerakan tubuhnya mengatakan banyak terimakasih pada Bella. Karena cewek bermata bulan sabit itu tidak ikut bersamanya, dan memberi kesempatan berdua untuk dirinyaㅡjugaㅡ Sehan.

Mata Bella mendelik, bukan pada Renata saja tapi Sehan juga. Niatnya liburan ini Bella ingin memperbaiki hubungannya dengan Sehan. Tapi, Renata malah ikut juga.

"Ayo go kita berangkat sekarang aja."

Bella masuk kedalam mobil lebih dulu. Azura menaikan bahu kemudian menyusul. "Se, kami duluan. Kalo ada perlu atau apapun itu telpon aja. Nanti kami juga sebaliknya." Pesannya sebelum ikut juga masuk kedalam mobil.

250! SEHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang