1. Gama Handaru (revisi)

26.9K 1.5K 74
                                    

Buat cowok-cowok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Buat cowok-cowok. Udah ngerasa cakep banget lo, sampek jadi playboy?

....

Shafira berlari menuruni anak tangga dengan cepat, ia sudah kesiangan. Gadis itu melangkahkan kakinya menuju meja makan untuk menghampiri papanya.

"Papa, Shafira berangkat ya" Shafira mencium punggung tangan Lucman.

"Ehh, kamu gak sarapan dulu?" tanya Lucman.

Shafira menggeleng. "Shafira udah kesiangan pa. Kalo gitu Shafira berangkat dulu, assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Shafira berlari keluar rumahnya, disana ia melihat Mikha yang menatapnya dengan raut wajah kesal.

"Kesiangan tuan putri.." sindir Mikha.

"Udah udah, ayo berangkat," tanpa rasa bersalah karena sudah membuat Mikha menunggu lama. Shafira dengan santainya duduk di boncengan Mikha.

"Lo tu ya! Pengen gue hihhh!" geram Mikha.

Shafira tertawa. "Marah-marah terus, cepet tua lo nanti"

Mikha hanya mendengus, lalu mulai menjalankan motornya. Mengingat ini sudah siang, gadis itu dengan tiba-tiba menambah kecepatan laju motor vespa-nya membuat Shafira terpekik kaget.

"Heh Mikh, bawa motor yang bener dong. Lo mau kita jatoh!"

"Ck! Ini udah telat, lo mau dihukum?"

"Yaudah yaudah, ngebut aja. Gue gak mau dihukum!"

"Gassssss!" seru Mikha, yang semakin menambah laju motornya.

"Ehh ehhhh" tiba-tiba motor yang di bawa Mikha sedikit oleng, saat ada ketiga motor yang menyalipnya dengan kecepatan tinggi.

"Ehhhhh" Shafira memegang unjung jaket Mikha.

Mata Mikha membulat. "GAMA!" pekiknya senang. Mikha kembali melajukan motornya ingin menyeimbangi kecepatan motornya dengan motor Gama dan kedua temannya yang sudah melesat cepat.

"Gimi, Gimi, Gimi," Shafira memaju-majukan bibirnya. "Siapa sih tuh cowok!" dumelnya yang sudah mulai kesal dengan tingkah temannya yang senang sekali menyebut-nyebut nama Gama.

Ingatkan Shafira, bahwa cowok bernama Gama itu sudah membuat kepalanya benjol.

Jujur saja, sebenarnya Shafira sendiri juga tidak tau wajah si Gama Gama itu seperti apa.

Gama's [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang