43. Sedan merah (revisi)

7.2K 480 14
                                    

Part ini di dedikasikan untuk kamu yang tahun baruan-nya di rumah aja sambil rebahan😂

Happy reading❤

....

Bukan berhenti berharap, tapi sedikit merendahkan ekspektasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bukan berhenti berharap, tapi sedikit merendahkan ekspektasi.

....


"Kalo udah selesai kerja kelompoknya kabarin aja, nanti gue jemput."

Shafira menggeleng. "Katanya lo ada latihan basket,"

"Nggak jadi."

"Nggak jadi latihannya?"

"Iya."

"Kenapa?"

"Gapapa."

"Dih, kok gitu?" heran Shafira.

Gama terkekeh pelan. "Latihannya di ganti besok,"

Shafira ber-oh ria seraya mengangguk paham. "Yaudah nanti gue kabarin kalo udah selesai."

Baru saja Shafira akan membuka pintu mobil Gama, tapi cowok itu sudah lebih dulu menahan lengannya.

"Kenapa?" tanya Shafira bingung.

"Salim dulu sama calon imam, biar nanti kalo udah sah jadi biasa." pinta Gama seraya mengulurkan tangannya.

Shafira tersenyum geli, tapi tak urung ia menurut.

Shafira turun dari mobil Gama, lalu melambaikan tangannya setelah mobil hitam mengkilap itu mulai melaju, menjauh dari pandangannya.

Shafira berbalik, melangkah memasuki pekarangan rumah Amanda. Yap, ia akan mengerjakan tugas kelompok di rumah gadis itu, bersama beberapa teman lainnya. Tapi melihat rumah Amanda yang masih tampak sepi membuat Shafira menyimpulkan bahwa teman-temannya masih belum datang.

Shafira tiba-tiba menghentikan langkahnya, gadis itu terdiam sesaat, dahinya menyernyit kecil kala melihat mobil sedan merah yang terparkir disana. Seperti tidak asing, pikirnya.

"Loh Sha, lo udah dateng?"

Shafira terkesiap kaget saat suara itu menyapanya, gadis itu menoleh mendapati Amanda yang kini berdiri di sampingnya.

"Udah nyampek dari tadi? Kenapa gak langsung masuk aja?" tanya Amanda lagi.

"Gu-gue baru aja kok."

Amanda tersenyum. "Yaudah ayok masuk," ajaknya.

Shafira mengangguk lalu gadis itu mengekori Amanda yang masuk ke dalam rumahnya.

Gama's [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang