Hari-hari terus berlalu. Nila dan Rian masih saling melengkapi satu sama lainnya. Masalah keluarga Rian juga sudah terselesaikan dengan baik tepat seminggu yang lalu di ruang keluarga mereka.
-flashback-
Rian terbangun dari tidurnya. Melihat nila yang tampak masih sangat nyenyak pemuda itu memilih tak membangunkan gadisnya. Dia turun dari tempat tidur secara perlahan. Lalu menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Selesai mandi Rian menghidupkan tv dikamar nya untuk menonton berita pagi seperti minggu-minggu biasanya.
" Tok,tok,tok... Rian, nila..!!" Panggil ayu.
Rian yang mendengar ketukan segera beranjak dan membuka pintu. Setelah itu mempersilahkan mamanya masuk.
" Kenapa ma?" Tanya Rian.
Ayu memandang ke atas tempat tidur. Nila tampak tidur dengan nyaman.
" Nila gak kamu bangunin? Emangnya gak shalat subuh?" Tanya ayu.
" Enggak ma, dia lagi libur. Jadi Rian gak bangunin." Jelas Rian.
"Hmmm.." ayu bergumam singkat.
" Mama ngapain?" Tanya Rian lagi.
Ayu memandang wajah Rian yang nampak lebih baik. Sedikit lega karena nila mau untuk menemani anaknya.
" Ma!" Tegur Rian. Dia mengernyitkan alisnya bingung. Kenapa wajah ceria mamanya tiba-tiba terlihat sendu.
Ayu menggeleng kan kepalanya. Mencoba meredam rasa sedihnya. Kembali tersenyum. Lalu mengelus kepala anaknya lembut.
" Ada yang perlu kamu tau sayang."
" Tau apa ma? Jangan ambigu gitu dong ma... "
" Ayo ikut mama ke ruang keluarga sekarang. Papa sama Raisa udah ada disana." Jelas ayu.
" Raisa udah bangun? " Tanya Rian pernasaran. Pasalnya adiknya itu akan susah bangun setiap hari minggu. Lantas kenapa Raisa sudah ada di ruang keluarga? Bersama papa nya pula?
Ayu terkekeh geli.
" Kamu tau dia gimana kalau sama papa kan?"
" Ahhhh, Rian tau..." Rian ikut tertawa kecil.
" Ehmm, tapi Rian." Ayu bergumam ragu-ragu.
" Kenapa ma?"
" Kamu harus tahan emosi kamu yah... Mama mohon nak..." Ucap ayu lirih.
Rian diam. Melihat mama nya yang memohon sedih. Dia mengembuskan napasnya, mencoba mengusir egonya sementara.
" Ayo ma... Kita keruang keluarga sekarang. Raisa sama papa pasti udah nunggu lama." Rian menggandeng mamanya lalu berjalan beriringan menuju ruang keluarga yang berada di pojok lantai dua rumah mereka.
Masuk kedalam ruangan, dia bisa melihat Raisa yang sudah tertidur lagi di pangkuan papanya.
" Pagi pagi." Sapa Rian.
Leo tersenyum lebar. Mendapat sapaan dari anak laki-lakinya membuat dadanya membuncah senang.
" Pagi nak..." Balas leo.
" Duduk dulu yah sayang, setelahnya kita akan mulai bicara serius..." Jelas ayu.
Rian mendudukkan dirinya tepat didepan papa dan mamanya. Mereka hanya dibatasi oleh meja yang sudah berisi makanan-makanan ringan.
![](https://img.wattpad.com/cover/245404865-288-k787999.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
' MANTAN JADI SUAMI '
RomanceNila adalah seorang gadis cantik yang memiliki kisah cinta unik. Berbagai pelajaran dia dapatkan dari setiap hubungan yang ia jalani. Sampai suatu saat, dia dihadapkan pada dua pilihan sulit. Bertahan atau memulai dengan yang baru? Lalu, siapakah l...