26. Impresif

1.2K 148 12
                                    


Impresif

||

Dapat memberi atau meninggalkan kesan yang dalam; mengharukan; mengesankan

Playlist

G-Friend ~Heart The Wind Sing & Rain In The Spring Time 🔊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

G-Friend ~Heart The Wind Sing & Rain In The Spring Time
🔊

00——— II ———03

[▪]

Hari ini adalah hari dimana Nana dan Jeno berdiri di depan altar pernikahan, mengucap janji pernikahan, berciuman, dan kemudian saling memandang satu sama lain sebagi pasangan yang akan setia sehidup semati.

Ada banyak perasaan yang bergemuruh dalam hati Nana, terutama ketika ia melihat pastur mengucapkan arti dari sebuah pernikahan di hadapannya. Salah satunya tentang hidup selamanya bersama dan akan selalu berbagi apapun yang mereka rasakan dan menjalaninya bersama.

Nana merasa dirinya seperti penipu. Nyatanya pernikahannya dan Jeno hanya berdasarkan rasa kasihan, dan dari dirinya sendiri—Nana tidak pernah tahu apa yang sekarang ia lakukan. Terlalu sibuk memikirkan jiwa raganya yang kosong sampai ia tak menyadari kalau dirinya telah merenggut masa depan dan kebahagiaan seorang pria yang kini menjadi suaminya.

Ingin sekali Nana mengatakan pada Jeno agar pria itu berhenti dan pergi saja dari hidupnya. Namun nyatanya pikiran itu seperti terkungkung di dalam dirinya. Selain mulutnya yang tak mampu berbicara, hati kecil Nana juga menolak untuk melakukannya. Kendati ia tak tahu harus melakukan apa setelah ini.

Haruskah ia mulai bicara pada Jeno? Jika memang iya, lalu apa yang harus ia katakan?











Malam sekitar pukul 8 suasana dorm We Are One cukup ramai. Terutama di ruang tengah, dimana Jeno dan yang lainnya sedang berkumpul untuk merayakan pesta pernikahan Jeno dan Nana hari ini. Terkecuali Nana. Gadis itu seperti biasa, tidak bisa diganggu dan hanya ditemani oleh Taeyong serta Jessica.

"Apa kau yakin akan tinggal di sini, Jeno? Papa pikir akan lebih baik jika kau dan Nana tinggal di rumah kita saja," ucap Donghae.
Sang papa memang merasa kalau Nana dan Jeno lebih baik tinggal di rumah mereka yang sepi. Selain itu, Jessica ingin melakukan pendekatan lebih dalam lagi pada Nana, siapa tahu saja Nana mau bicara pada Jessica tentang siapa yang memperkosa dan menganiaya selama ini.

Jeno kelihatan berpikir,
"Eum ... sepertinya tidak bisa sekarang, pa. Karena kondisi Nana masih seperti itu, dan kalau pindah rumah pasti dia akan butuh penyesuaian lagi, sementara di sini dia sudah mulai nyaman dengan keberadaan Jeno dan yang lainnya."

Obssesion //Nomin GS Version✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang