Reason [End]

Prolog

Semesta hari ini tetap terlihat indah. Sama seperti hari kemarin atau kemarinnya. Hanya saja ada yang berbeda kini. Entah mengapa, Bulan mendapatkan tugas menjaga sistem perbintangan agar tetap stabil. Tugas yang bahkan terasa asing dan aneh didengar.

Bukan tanpa alasan ia mendapat tugas ini. Pasalnya Pluto, yang sebelumnya memegang tugas ini tiba-tiba hilang dari radar, dan tugasnya harus dipindahtangankan.

Perlahan, Bulan mendekati singgasana barunya, berkenalan dengan semua hal yang ada di sana. Dari pasal apa mengapa hingga karena dan bagaimana sistem ini berjalan, semua kini tanggung jawabnya.

Aneh. Kata itulah yang pertama kali terlintas dipikiran Bulan saat tugas itu diserahkan kepadanya. Bagaimana tidak? Tugasnya cukup sederhana. Hanya 'mengecek' bintang setiap jam dan melepaskan bintang-bintang itu ke Bumi pada jadwal yang sudah ada.

Sebenarnya ada satu hal mengganjal dalam tugasnya. Ia hanya menjaga sistem perbintangan agar tidak menghantam ke Bumi tanpa terlewat jadwal. Kenapa hanya Bumi? Bahkan matahari telah mewanti-wanti dirinya agar berhati-hati dalam tugas ini. 

Bulan menatap lurus ke sebuah titik dimana bumi berada. Penasaran. Rasanya aku harus pergi kesana.