Haruskah saya dan kamu usai, saat cinta sudah terlanjur membuai?
Saya tentu menaruh harap supaya kamu masih bersedia mencari cinta yang tersedia dalam dirimu.Salam dari peranakan dunia bawah sadar:
Saya berharap, tapi sepertinya tidak dianggap, ya?Sudah, sudah, tidak mengapa.
Paling-paling sudah tepat waktunya kita (dipaksa) selesai.
Saya ingat kamu selalu bilang seperti ini:" Ombak yang sama tidak akan datang dua kali. Dia labil, suka pindah-pindah ke pantai lain, saya dan kamu harus tau itu. Tidak hanya dia, tapi kadang konspirasi antara relasi rasa bisa lebih labil, bukan? "
Tempo dulu, obrolan itu tidak penting.
Saya tidak sangka, rupanya kamu tidak sedang membual—saya bilang lagi: tidak apa,
tak ragu terjang ombak lama,
saya buktikan bisa tanpa kamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
KLM #3: Muara | ✔
PoetryMUARA (n.) Tempat berakhirnya aliran sungai di laut, danau, atau sungai lain. Kita, dengan segelintir rasa ragu, kembali mempertemukan dua hati yang sempat saling tak acuh. "Terima kasih sudah kembali." Kamu membimbing aku duduk bersisian. Menatap t...