Asa yang gulita, ada orang lain yang memetamorfosis kamu,
merombak rasa yang kompak saling balas.
Siapa tak penting karena aku tak ingin mendengar namanya.
Singgah dalam resah, tak cukup berarti sua-sua yang sempat kamu pertahankan.
Apalagi kamu rela mengakhiri apapun yang sedang kita bicarakan.Terisolasi, diri menetap di tengah samudera.
Buana merinding karenaku.
Aku seakan bersuar-suar akan dongeng yang terlampau pahit.
Dongengnya mendunia, bumantara tersedu sedan.
Alhasil, luar binasa, bahkan aku sendiri tak pelak menangis hingga mati rasa.
Pun bila ada makhluk yang tidak memberitakan tentang aku,
satu dari tujuh miliyar: kamu, yang menutup aku di waktu silammu sebagai sementaramu.Karena kita, jurnal perasaanku terhenti.
Mencintai kamu sungguh menguras hati.
Ini kesalahanku ·______________________________________________
Elegi: syair yang mengandung dukacita
Suar: memberi isyarat/tanda
Bumantara: awang-awang; angkasa
Haihaii
Hari ini kosa kata baru lagi ya :)
Jangan lupa vote dan komen. Share juga ke teman lain penyuka puisi maupun ke ig kalian hihiSelamat menunggu bagian selanjutnya^^
KAMU SEDANG MEMBACA
KLM #3: Muara | ✔
PoetryMUARA (n.) Tempat berakhirnya aliran sungai di laut, danau, atau sungai lain. Kita, dengan segelintir rasa ragu, kembali mempertemukan dua hati yang sempat saling tak acuh. "Terima kasih sudah kembali." Kamu membimbing aku duduk bersisian. Menatap t...