Hari 19, Memancing Elegi di Tengah Laut

190 37 21
                                    

Asa yang gulita, ada orang lain yang memetamorfosis kamu,
merombak rasa yang kompak saling balas.
Siapa tak penting karena aku tak ingin mendengar namanya.
Singgah dalam resah, tak cukup berarti sua-sua yang sempat kamu pertahankan.
Apalagi kamu rela mengakhiri apapun yang sedang kita bicarakan.

Terisolasi, diri menetap di tengah samudera.

Buana merinding karenaku.
Aku seakan bersuar-suar akan dongeng yang terlampau pahit.
Dongengnya mendunia, bumantara tersedu sedan.
Alhasil, luar binasa, bahkan aku sendiri tak pelak menangis hingga mati rasa.
Pun bila ada makhluk yang tidak memberitakan tentang aku,
satu dari tujuh miliyar: kamu, yang menutup aku di waktu silammu sebagai sementaramu.

Karena kita, jurnal perasaanku terhenti.
Mencintai kamu sungguh menguras hati.
Ini kesalahanku ·

______________________________________________

Elegi: syair yang mengandung dukacita

Suar: memberi isyarat/tanda

Bumantara: awang-awang; angkasa


Haihaii
Hari ini kosa kata baru lagi ya :)
Jangan lupa vote dan komen. Share juga ke teman lain penyuka puisi maupun ke ig kalian hihi

Selamat menunggu bagian selanjutnya^^

KLM #3: Muara | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang