Hari 28, Pelabuhan Paling Nyaman

198 40 27
                                    

Layar tersapu ayar, Puan khawatir akan langit yang bergemuruh.
Wajah disinari rembulan yang mengintip, beberapa coreng yang ingin Puan lupakan terpancar di raut Puan.

Tuan simpan penat Puan dengan sukarela,
menyambut Puan dan segala kepalsuan dengan sukacita,
menghabiskan waktu untuk kita.
Bahkan seusai Puan berpuasa berpuisi,
selepas Puan hampir lupa diri,

Tuan setia, Tuan sedia menanti.

Rupanya selama ini Puan sangat dekat
dengan pelabuhan paling nyaman yang pernah Puan singgahi.
Ketika Puan tak tahu harus marah pada siapa,
pelabuhan itu menerima Puan.

Tuanlah itu.
Tuanlah pelabuhan yang menerima tiap nelangsa yang gagal Puan gugurkan.
Tuanlah itu.

______________________________________________

Ayar: air

Nelangsa: kesedihan

Haihaii
Jangan lupa vote, komen, dan share puisi di Muara ke teman wattpad kalian ya!
Atau jika kalian suka, boleh share ke sosmed lain dan jangan lupa tag aku^^
(ig: tiaraxangelica/twt: tiaraangelica4)

Kembali lagi besok dengan puisi baru♡

KLM #3: Muara | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang