Layar tersapu ayar, Puan khawatir akan langit yang bergemuruh.
Wajah disinari rembulan yang mengintip, beberapa coreng yang ingin Puan lupakan terpancar di raut Puan.Tuan simpan penat Puan dengan sukarela,
menyambut Puan dan segala kepalsuan dengan sukacita,
menghabiskan waktu untuk kita.
Bahkan seusai Puan berpuasa berpuisi,
selepas Puan hampir lupa diri,Tuan setia, Tuan sedia menanti.
Rupanya selama ini Puan sangat dekat
dengan pelabuhan paling nyaman yang pernah Puan singgahi.
Ketika Puan tak tahu harus marah pada siapa,
pelabuhan itu menerima Puan.Tuanlah itu.
Tuanlah pelabuhan yang menerima tiap nelangsa yang gagal Puan gugurkan.
Tuanlah itu.______________________________________________
Ayar: air
Nelangsa: kesedihan
Haihaii
Jangan lupa vote, komen, dan share puisi di Muara ke teman wattpad kalian ya!
Atau jika kalian suka, boleh share ke sosmed lain dan jangan lupa tag aku^^
(ig: tiaraxangelica/twt: tiaraangelica4)Kembali lagi besok dengan puisi baru♡
KAMU SEDANG MEMBACA
KLM #3: Muara | ✔
PoetryMUARA (n.) Tempat berakhirnya aliran sungai di laut, danau, atau sungai lain. Kita, dengan segelintir rasa ragu, kembali mempertemukan dua hati yang sempat saling tak acuh. "Terima kasih sudah kembali." Kamu membimbing aku duduk bersisian. Menatap t...