Hari 15, Arung Tarung

196 37 24
                                    

Dayung patah dua mematahkan semangat.
Tungkai melemas berusaha menahan isak yang tak kunjung mereda. Lalu apa lagi kini?

Aku memohon:

Ambillah dukaku, jangan senyumku!

Nurani menangis memaksa untuk menenangkan ombak binal,
menjerit di tengah lautan seakan kesepian itu bisa disirnakan. Kemudian pada siapa lagi harus mengadu?

Aku berseru:

Aku lelah bertarung, wahai semesta!

______________________________________________

Binal: liar

Haihaii
(jangan bosan liat "haihai" yang lain hihii)
Hari ini puisi singkat aja dulu ya? :)
Muara tak terasa sudah separuh jalan. Untuk siapapun yang sudah baca apalagi mengapresiasi setiap part,  terima kasih!
Baca terus update Muara dan tinggalkan vote kalian.
Kasih saran dan komentar tentang Muara dong, aku penasaran pendapat kalian tentang Muara

Muara akan menemani sebulan kalian, stay tune♡

KLM #3: Muara | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang