Happy reading📖
"Jika jodohku itu memang kamu, maka tuhan akan menyatukan kita diwaktu yang tepat dan dengan cara yang hebat "
- Muhammad Kiky Mubarok -
•"AKU WANITA MU, GUS"•
Kiky prov.
Cklek...
Aku merasa seperti seorang pembatu saat membuka kamar ku sendiri , umi menyuruhku memanggil aya untuk sarapan . Hal pertama saat aku membuka pintu mendapati adiku yang manis , si ayu yang juga berada di dalam kamar ku . Aku melihat ayu dan aya yang sedang asik bercerita seperti sudah saling mengenal lama .
"Assalamualaikum "
"Waalaikumsalam abang " ucap ayu , ia berlari menuju ketempat ku lalu menghabur ke pelukakan ku . Rindu sekali rasanya bisa sedekat ini dengan adik kesayangan ku .
"Sejak kapan kamu bisa masuk ke kamar abang ?trs sejak kapan kamu datang "
"Sejak tadi bang , udah satu jam lebih tadi ayu fikir abang yang buka pintu ternyata mbak aya, ayu pulang dari kemaren malam bang ." jawab nya sambil melepas pelukannya .
"Oh, iya bang kenapa gak bilang sama ayu, kalau mbak aya yang akan jadi pendamping hidup abang" tanya nya , dengan sesekali melirik aya yang berdiri tak jauh dari kami .
"Udah nanti aja ceritanya , tadi umi manggil aya buat turun untuk sarapan , kamu juga turun ayo kita makan sama - sama, kangen abang sama kamu " kataku .
Kami bertiga pun turun dari kamar , ingin menuju ke meja makan, tiba - tiba langkah ku terhenti ketika melihat genk ruwet sudah siap membully di ruang tamu . Aku pun kebingungan pasal nya aya belum terbiasa dengan keramaian dan bullyan , aku takut jika dia merasa terganggu ,tidak nyaman dengan keluarga ku yang suka membully tanpa ampun .
Tapi aku heran dengan aya, dia kelihatan lebih santai dari ku, aku yang sedari tadi gelisah hanya bisa meneguk ludah , dan benar saja Rafan sudah siap membully , dan iya mataku menangkap bang mirza yang juga berada bersama mereka .
Sejak kapan bang mirza kesini, wah mampus bisa habis malu aku mati kutu kalau bang mirza bicara semua ... ya allah tolong hambamu yang terdzolimi ini ... batin ku.
"Astaugfirullah" rengek aya , dia menabrak punggung ku karna aku berhenti secara mendadak .
"Maaf ya , aku gak sengaja ,kamu kembali ke kamar saja gak usah keluar nanti aku suruh ayu nganterin makanan ke kamar aja " jawab ku .
Ayu sudah terlebih dulu turun kebawah , karna itu aku memberanikan diri untuk menggendeng tangan aya mengajak nya untuk masuk ke kamar lagi . Tapi di tahan oleh aya dia lebih memilih turun ke bawah meninggalkan diriku yang hanya bisa pasrah .
"Uhuyyyy , calon manten turun gaes" ejek bang mirza . Aku yang di ejek hanya pura- pura cuek , padahal di dalam hati aku andilau ,antara delima dan galau.
"Uh gaes , lakinya semringah banget mukanya , bukan tambah ganteng mlh jelek ,Hahaha... "
Duh abang kurang ajar , kalau kiky jelek trs bang alfa jauh lebih jelek . Batin ku .
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Wanitamu , Gus!! [End ✔]
Short Story.... "Mbak saya Tanya mbak siapa nya saya?" Tanya ku lagi . Dia masih membisu menahan tangisan nya agar tidak di dengar oleh orang. "Jangan menangis mbak, saya hanya Tanya siapa mbak dalam hidup saya, Jika mbak belum bisa jawab tak apa jangan di ja...