Apa gus ?

6.8K 506 2
                                    

Happy reading 📖

" semacam di beri harapan, namun tidak di perioritaskan , seperti di pertahankan ,namun tidak di perhatikan "

-pingkan ayana al-rasyid-

•"AKU WANITA MU, GUS"•

Aya prov.

Setelah kejadian minggu lalu pertengkaran ku bersama kiky di taman rumah sakit , aku memutuskan untuk meminta ijin libur 1 minggu kepada mbak diah, liburan kali ini Aku pergi di rumah mama.

Di rumah mama aku sempat bertemu dengan rima sahabat ku, hari ini rencananya Aku akan pergi jalan - jalan bersama rima , rencana itu gagal karena mama tidak mengijikan, katanya nanti akan ada tamu datang ke rumah , aku tau pasti teman papa? Dan aku juga tau pasti perihal perjodohan ? bukan sekali tapi berkali - kali sudah sering sekali mama dan papa menjodoh jodohkan aku dengan anak teman papa mama . Semua aku tolak , Aku belum siap untuk menikah, tapi ntah untuk yang sekarang, bisa jadi aku berubah pikiran.

Dari tadi pagi mama terlihat sekali antusias menyiapkan semuanya , dari makanan ringan sampai makanan berat, terpancar jls di wajah cantik mama kalau mama benar - benar bahagia untuk hari ini, ntah ada rencana apa mama sama papa, yang jls aku bahagia melihat mama ku bahagia.

3 jam sudah aku sama mama menyiapkan semua . Adzan dzuhur pun berkumandang , mama menyuruhku untuk membersihkan tubuh ku Setelah itu menunaikan ibadah sholad dzuhur. Biasanya kita sholad berjamaah bersama , karna mama sedang berhalangan kini tinggal aku sama papa yang akan menunaikan sholad berjamaah hanya berdua.

Aku menunaikan sholad berjamaah bersama papa , Setelah sholad Aku mengaji sebentar menambah setoran ku dengan papa ku tercinta .Setelah selesai semua aku turun ke bawah menemui mamaku yang sedang asik bercengkrama dengan dapur yang sejak tadi tidak beranjak sekalipun dari sana.

Belum juga 5 mnt aku sampai di dapur , sudah ada yang datang, terdengar dari depan rumah ada suara seseorang mengucap salam sambil mengetok pintu.

Mama pun langsung bergegas membukakan pintu, dengan semangat 45 seperti saat lomba 17agustusan , aku memilih duduk di meja makan meghabiskan makanan yang sudah di sisihkan oleh mama.

Semua pekerjaan rumah mama ku semua yang handel, mama tidak mau menyewa pembantu, kata mama sudah kewajiban seorang istri mengurus suami dan keluarga, ya allah mamaku sayang, kenapa manis sekaalii sih...

Aku melirik mama ku yang sedang membuka pintu, Hal pertama yang aku adalah nyai khadijah , guruku waktu masih nyantri .Aku lebih memilih menetap, aku akan keluar nanti jika saat nya akan keluar.

" Assalamualaikum nyai khodijah " salam mama kepada nyai khadijah, dengan posisi mama memeluk nyai khadijah. mama dan nyai khadijah berteman sejak SMA jadi tidak heran jika mereka sudah akrab .

"Waalaikumsalam riani ,pripun kabar e jenengan " Jawab nyai khadijah

" Allhamdulilah sae - sae mawon bu nyai , monggo Mlebet , pinarak rien" kata mama menyuruh nyai khadijah dan yang lain masuk dan mempersilahkan mereka duduk.

Tak lama papa pun turun menghampiri kyai fudin sekeluarga, papa menemui kyai fudin dan duduk di sebelahnya, kelihatan sekali kalau beliau berdua sedang khusuk berbicara, seperti ada Hal penting yang mereka bicarakan.

Aku bersiap untuk mengambil makanan ringan ku di atas nampan yang sudah di siapkan oleh mama, mama pun juga begitu tapi bukan makanan melainkan minuman yang sudah mamaku racik dengan sempurna. Kemudian aku dan mama bergegas keluar menuju ruang tamu untuk menemui guruku saat di pesantren.

Setelah ku taruh semua makanan ku di atas meja kini saat nya aku melepas rindu dengan bunyai ku yang cantik nya luar biasa Masyaallah, aku menghampiri bunyai yang duduk di sofa sebelah kanan .

"Assalamualaikum umi "

"Waalaikumsalam aya, Masyaallah ndok,gimana kabar mu sekarang? " tanya nyai khadijah sambil mengelus pucuk kepalaku .

"Allhamdulilah umi aya, sae - sae mawon, umi kiambak pripun kabare? " jawab ku, sambil memposisikan duduk di sebelah nyai khadijah karena beliau menyuruku duduk di sebelahnya.

Aku dan nyai khadijah berbicara cukup lama , beliau memberikan banyak sekali wejangan, tiba-tiba ada seorang anak yang berlari ke arah ku dengan nafas yang ngosngosan.

Aku tak tau sebelum nya kalau itu anak gus alfa, aku sempat kebingungan , kemudian nyai khadijah memberitahuku kalau itu gus azka , karna yang ku tahu gus azka dulu masih kecil pas waktu aku boyong usianya sekitar 6 bulan, ternyata gus azka sekrang sudah besar berusia 4tahun .

"Ante.. antik, namanya siapah.. " tanya gus azka sambil menposisikan duduk di tengah-tengah antara aku dengan umi.

Sesekali aku melirik gus alfa dan ning marwa yang hanya tertawa ringan melihat kelakuan putranya ,yang menggemaskan.

"Kenalin sayang , Nama tante , aya, Nama kamu siapa? " jawab Aku sambil mengulus pucuk kepala gus azka.

"Ooo antee.. araaa,aka ante Nama aku aka, antee mau gk jadi ante azka, tuh awin ama Om tity ?" Ya allah gus, pertanyaan macam apa itu. Siapa juga yang ngajarin ngmng seperti itu.

Aku tertawa dengan umi , melihat azka yang menggemaskan rasanya ingin sekali aku mencubit pipinya. Tiba-tiba umi bertanya perihal tersebut juga dengan ku.

"nduk " panggil umi, aku yang serasa terpanggil langsung melihat umi.

"Dalem mi, umi butuh sesuatu? " jawab ku dengan posisi masih sama melihat umi

"Menikah lah nduk, dengan anak umi " masyaallah umi.

Aku tidak bisa langsung menjwab pertanyaan umi, pikiran ku bingung satu sisi beliau guruku kalau beliau sudah meminta mana bisa di tolak ,satu sisi nya Lagi, jadi istri seorang gus dong? Aku masih berfikir sangat keras karna ini keputusan yang besar, tidak bisa memutuskan secara sepihak. Aku sangat berterimakasih dengan gus kecil ku itu karna sudah membantu memecahkan keheningan terhadap aku dan umi .

"Ituuu..ante itu, Om nya aka, yang uduk di ituu." gus Azka memberitahuku, gus azka menunjuk seseorang yang duduk dengan jarak yang tidak begitu jauh dari kami .

Aku melihat seseorang itu karna penasaran , kelihatanya tak asing bagiku , kiky? Kenapa dia disini? Ada apa sebenarnya? Apa kiki putra kyai fudin dan nyai khadijah! Kalau iya berarti dia gusku? Lalu apa dia yang akan dijodohkan dengan ku? , Mama, aya pengen pingsan. Ckkk..apaan si lebay . Tatapan kami bertemu , lama sekali aku termenung , lamunan ku buyar saat kiky berdiri meminta izin ke kamar mandi.

"Tante riana , boleh saya ijin ke toilet? " tanya kiki sambil mendekati mama meminta ijin dan langsung pergi ke toilet.

"Silahkan gus, toilet nya di sebelah sana" apa gus? Jadi bnr dia putra dari kyai fudin? Jadi bnr juga dia yang akan di jodohkan dengan ku.

Ya allah takdir macam apa ini...

Kemudian aku memutuskan untuk menemui kiky, aku ingin bertanya maksud dari semua ini, karna jarak dapur dan toilet berdekatan aku berinisiatif meminta ijin Untuk ke dapur .

"Mama, umi, aya panit ke belakang sebentar, aya mau ambil makanan di dapur ,assalamualaikum "

"Tapi ay_ " kata mama tergantung , karna buru- buru aku potong .

"Masih ada yang ketinggalan maa" jwab ku asal sambil bergegas berlari ke dapur .

•"AKU WANITA MU, GUS"•



Tbc.

Jangan lupa vote dan komennya.
Maapin author Ya kalau tulisanya acak- acakan 😊

- semoga kalian suka ❤

Aku Wanitamu , Gus!! [End ✔] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang