Aku Wanitamu , Gus!! [End ✔]

Aku bisa!!

Assalamualaikum khusus Hari ini Author update 2 part sekaligus yukk ah di vote dan komen yaps❤

Happy reading 📖

•"AKU WANITA MU, GUS"•

Aya prov.

Setelah selesai mengurus semua kebutuhan kerja mas kiky , aku memutuskan untuk mengecek layyan di atas yang sudah lebih dulu tertidur .

Di tengah perjalanan menuju kamar entah kenapa tiba tiba hatiku merasa gelisah , ingin trs manatap fto pernikahan ku dengan mas Kiky, kakiku serasa berat menaiki satu persatu anak tangga, aku tidak mau seudzon lebih dulu dengan perasangka ku.

Kakiku ku paksakan menaiki tangga hingga aku tiba di dalam kamar layyan. Lalu mengambil posisi untuk membaringkan tubuh di sebelah nya.

Belum sepenuh nya aku berbaring handpone ku berbunyi panggilan masuk.

"Pasti mas Kiky nih yang telfon mau ngabarin kalau udah sampai"

Aku mengambil handpone ku yang ku taroh di atas meja tak jauh dari tempat ku untuk tidur , nmr yang menelfon ku nmr asing ternyata bukan mas kiky. Aku mencoba tidak berfkir negatif lebih dulu, tapi entah rasanya perasaan ku bnr - bnr gelisah.

Mau tidak mau aku harus mengangkat telfon tersebut siapa tau penting.

"(....)"

"Waalaikumsalam Iya bnr ini dengan saya istri nya dr. Kiky, ini siapa ya?"

Jika di dengar dari bahasanya seperti ini dari petugas rumah sakit yang menelfon.lalu kenapa menghubungiku? Siapa yang sakit? Atau jangan jangan mas Kiky? Ah Enggak mungkin, atau Enggak salah satu keluarga ku di pesantren? Mana mungkin.

"Saya hanya ingin menyampaikan bahwa suami anda dr.kiky kecelakaan dan sudah di bawa kerumah sakit oleh salah satu warga" ucap suster tersebut.

"Astaugfirullah baik sus saya kesana di rumah sakit ( sensor) Kan?"

"(......)"

"Terimakasih sus"

Aku bingung hal apa yang harus aku lakukan. Kesana sendiri meninggalkan Layyan di rumah sendiri atau mengajak nya, aku tidak bisa berfikir, akhirnya aku memutuskan untuk memberi tau umi dan yang lain nya.

Urusan umi sudah selesai mereka akan sampai 15mnt lagi kebetulan abi dan umi sedang berkunjung di rumah ayu .

" Assalamualaikum aya" teriak umi masuk ke dalam rumah yang sengaja belum aku kunci.

Aku yang mendengar teriakan umi pun langsung turun menemui umi dan abi di bawah meninggalkan layyan di atas.

"Umi mas kiky" aku menghambur kepelukan umi.

"Iya kamu tenang dulu Kiky gak papa" ucap Umi menenangkan ku.

"Kamu jangan nangis dong sayang kiky gak papa nanti dia sembuh kok,  kasihan anak mu kalau kamu setres bisa berpengaruh sama dia termasuk janin kamu " lanjut umi.

"Yaudah ayo kita kerumah sakit , abi antar, umi di rumah aja ya sama Layyan besok abi suruh ikham jemput umi"

Aku dan abi bergegas menuju rumah sakit tempat mas Kiky di rawat karna mas kiky di rawat di rumah sakit tempat kami berkerja membuat ku sedikit mudah mencari ruangan yang sudah di beritahukan oleh suster tadi.