Aku Wanitamu , Gus!! [End ✔]

flashback

Happy reading 📖

"Saat kamu berhenti mengejar yang tak di halalkan untukmu , di saat itulah Allah mampu mendatangkan yang terbaik untukmu"

- Pingkan ayana al - rasyid -

•"AKU WANITA MU, GUS"•

Aya prov.

Hari ini jadwal ku untuk cek kandungan , usia kandungan ku sudah masuk bulan ke 4 . Layyan pun sudah masuk sekolah TK kecil. 1 jam lebih aku menunggu suamiku yang habis jaga malam yang tak kunjung datang. Sangat membosankan.

Layyan bersekolah di satu sekolah dengan agam. Karna itu kemauan anak nya. Sebenarnya mas kiky tidak pernah setuju untuk menyekolah Kan layyan di sana, karna mas Kiky sudah punya rencana agar layyan di masukan ke pesantren saat usianya 7 tahun. Dan karna baru 5 tahun usia Layyan jadi mas kiky menyetujui saja itung-itung biar layyan bisa terbiasa dengan dunia laur.

"Assalamualaikum papa pulang"

Aku bergegas turun Setelah mendengar suara mas Kiky yang baru datang . Tapi sebelum itu aku sudah menyiapkan semua keperluan mandi mas kiky di atas.

"Waalaikumsalam" ucap ku mendekat ke arah mas Kiky kemudian mencium tangan nya .

"Nih" mas kiky menyodorkan sesuatu ke arah ku. Kalau di lihat seperti undangan pernikahan.

"Dari siapa mas? " tanya ku mengambil undangan tadi lalu membaca nya.

"Dea mas?" Tanya ku Lagi mas Kiky hanya menganggukkan kepala

"Nikah sama siapa ya mas Dea?" Mas Kiky mencoba mengingat.

"Bayu ardian yang teman smp dulu" jawab mas Kiky.

"Oo Mas Bayu itu kakak osis yang pernah ngehukum aya itu mas pas aya gak pakek seragam lengkap waktu upacara dulu " tanya ku mengintrogasi.

"Iya yang Bayu yang ngehukum kamu, tapi itu bukan maunya dia tau aku yang nyuruh hukum kamu bukan dia sendiri"

Flashback On

"Siapa yang tidak membawa dasi, topi, mau pun jas almamater sklh silahkan maju ke depan" teriak ketua osis.

Ketua osis tersebut menengok ke kanan dan kiri mencari murid yang tidak membawa seragam lengkap. Hingga matanya berhenti kepada salah satu siswi yang berdiri tanpa membawa dasi di leher nya . Karna kerudung nya di sampirkan ke atas membuat seragam depannya mampu di lihat dari jauh jika tidak membawa dasi . Sebenarnya senin kali ini bukan jadwal nya memeriksa perlengkapan siswa.karna banyak nya desakan dari guru guru agar murid lebih disiplin lagi maka setiap hari senin akan di adakan pemeriksaan rutin . Sekarang di lapangan upacara hanya ada murid dan petugas osis karna upacara telah selesai guru - guru lebih dulu kembali ke kantor guru

"Eh lo gila ya ky , enggak mau itukan tugas lo njir" ucap Bayu menolak perintah ketua osis tadi.

"Lo mau gue hukum juga" tantang ketua osis tersebut.

"Gue harus bilang apa babi, karna bukan dia saja yang tidak membawa dasi yang lain juga ada , yakalik gue ngehukum dia sendiri yang lain lolos lo bego" ucap Bayu lagi.