Happy reading 📖
"Terkadang marahku hanya untuk mencari perhatianmu, maaf atas kekanak - kanakanku"
- Muhammad Kiky Mubarok -
•"AKU WANITA MU, GUS"•
Kiki prov.
"Gimana tadi belanja nya" tanyaku memecah keheningan.
Dari rumah Sampai di dalam mobil aya hanya diam saja , seperti nya dia marah dengan ku karna Hampir membuat dia terjatuh. Itu jaga karna Salah nya sudah membuat aku menunggu lama. Dia fikir tidak capek apa Gimana nungguin setengah jam sambil berdiri. Sekarang rasain apa yang aku rasakan.
"Apa yang gimana gus" jawab nya aya, sambil mengusap wajahnya dengan kasar.
"Tadi belanjanya beli apa saja"
"Nanti gus Kiky tau sendiri"ucap nya.
"Ooo " jawab ku cuek.
Bilang aja modus gus ,pakek acara nanya segala Lagi. Jenengan fikir gak sakit apa lihat jenengan sama chessy kemaren malam....., ucap aya lirih tapi masih bisa Aku dengar.
Oo dia marah gara-gara mslh chessy... batin ku
"Kamu cemburu lihat saya sama chessy kemaren malam. " ucapku dengan mata melirik ke arah nya, dia yang di lirik hanya mengkat bahunya tanda tidak peduli.
"Engak , buat apa aya cemburu, gak penting " Aku tertawa ringan melihat exspresi wajah aya yang sedang marah .
"Kamu marah" tanya ku memastikan sekali Lagi.
"Gus"
Aya membalikan badan menoleh ke arah ku dengan tatapan Yang sulit ku artikan.
"Ehmm"
"Apa aya harus bicara dulu , untuk bisa membuat jenengan mengerti" ucap aya. Seketika membuat Aku mengerem mendadak. Untung saja jalanan lumayan sepi.
"Maksud kamu apa" aku masih bingung dengan pertanyaan aya. fikiran ku berperang batin dengan logika.
"Jenengan tau gus, tapi pura-pura tidak tau, jenengan paham dengan ucapan aya barusan, tapi gus Kiky tidak memperdulikan itu" ucap aya, ia menangis terisak.
Aku merasa begitu bersalah , tapi Aku tak mampu memahami wanita. Author tolong Kiky dong, Kiky harus apa nih....
Enggak , Author gak mau nolongin jenengan gus, itu semua Salah jenengan sendiri. Author gak bisa bantu...
"Aya turun di depan aja gus"
"Tapi rumah mu masih jauh"
"Udah sini aja, berhenti gus"
"Enggak harus sampe rumah, aku gak mau di marahin sama umi kalau tau kamu turun di tengah jalan " aku mulai tersulut emosi , aku harus bisa menahanya, mulut trs beristigfar agar bisa lebih tenang.
"Gus , Aya bilang berhenti" teriak aya dengan keras.
"Kamu kenapa si ,harus keras kepala dari dulu Sampai sekarang gak pernah berubah, kayak anak kecil dikit-dikit marah, masalah kecil di besar-besarin" dan benar saja emosiku meledak. Membuat ara semakin terisak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Wanitamu , Gus!! [End ✔]
Short Story.... "Mbak saya Tanya mbak siapa nya saya?" Tanya ku lagi . Dia masih membisu menahan tangisan nya agar tidak di dengar oleh orang. "Jangan menangis mbak, saya hanya Tanya siapa mbak dalam hidup saya, Jika mbak belum bisa jawab tak apa jangan di ja...