Happy reading 📖
Kosong 🐣
•"AKU WANITA MU, GUS"•
Aya prov.
Setelah pertengkaranku dengan gus sedeng waktu itu. Aku memutuskan tinggal di rumah mama untuk beberapa hari hingga keadaan ku lebih membaik.
Setelah 4 hari lamanya aku jaga pagi, hari ini jadwal ku libur karna besok aku harus berangkat jaga malam. Dan selama 4 hari juga aku tidak bertemu dengan gus sedeng si mayat hidup tanpa berkomunikasi sedikit pun.
Aku lupa menaruh ponsel ku dimana 4 hari ini aku sama sekali tidak memegang nya. Mungkin tertinggal di rumah gus sedeng atau di dalam mobilnya aku tak tau yang jls Aku lupa menaruhnya di mana .
Aku sudah siap dengan keputusan ku kemaren jika gus Kiky benar- benar ingin membatalkan pernikahan kita . Jika itu yang terbaik aku akan menerima nya dengan ikhlas. Meski hatiku ngilu jika harus kehilangan dia untuk ke dua kalinya.
"Sayang bangun , ayoo bangun lihat siapa yang datang ayoo bangun" oh mamaku Sayang masih pagi kenapa harus teriak - teriak si.
"Ehmm "
"Mau bangun atau mama siram pakek air ni" kata mama sambil menggoyang - goyang Kan tubuh ku yang masih tertutup selimut.
" Lima menit Lagi ma, aya masih ngantuk" ucapku dengan suara serak khas bangun tidur.
"Ayo dong Sayang bangun lihat di bawah ada gus Kiky".
Aku yang masih tidur seketika bangun, langsung berlari menuju ke ruang tamu. Setelah mendengar ucapan mama, Dengan menggunakan kaos lengan pendek dan celana pendek, rambut yang terurai ke bawah. dan benar saja ucapan mama ku benar tenyata ada gus sedeng yang sudah duduk di sofa.
"Papaaaaaaa " teriak ku keras membuat papaku langsung menemui ku. gus sedeng itu menatap ku. Seperti tatapan menghina.
Aku yang di tatap langsung berlari menemui papaku , kemudian bersembunyi di belakang badan papa yang gagah untuk menutupi aurat ku agar tidak terlihat oleh gus sedeng.
"Astaugfirullah Sayang, kenapa turun dengan pakaian seperti itu , tuh lihat ada calon suamimu yang belum muhrim, cepat ganti baju mandi sana " titah papa kepadaku , aku hanya mengangguk tanda mengerti.
"Pa,bantu aya dong" posisiku masih sama di belakang badan papa. Setidak nya badan papa sudah mampu menyembunyikan badan ku yang minimalis setengah dari badan papa.
"Apa "
"Boleh gak copot sebentar sarungnya" tanyaku. Menunjuk sarung yang papa pakai.
"Enggak, papa gak mau ada calon mantu papa juga, gak gak ada malu-maluin" ya allah papa lebih malu aya pa. Astaugfirullah Papaku.
Gus Kiky hanya tertawa melihat perdebatan kecil ku bersama papa , dengan sesekali matanya melirik ke arah kami.
Awas aja gus , habis ini jenengan habis sama aya.... batin ku
"Gus"panggil ku.
"Ekhmm"
"Jenengan tutup mata dulu gus, sebentar" kata ku , Aku masih sama dengan posisi di belakang papa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Wanitamu , Gus!! [End ✔]
Short Story.... "Mbak saya Tanya mbak siapa nya saya?" Tanya ku lagi . Dia masih membisu menahan tangisan nya agar tidak di dengar oleh orang. "Jangan menangis mbak, saya hanya Tanya siapa mbak dalam hidup saya, Jika mbak belum bisa jawab tak apa jangan di ja...