Happy readings😊
****
Kita dekat tapi kenapa terasa sangat jauh??'#Friends
****
Khira menatap ke arah Kavi dalam diam. Ia tak tahu sama sekali apa yang cowok itu pikirkan hingga sekarang. Sejak Kavi berkata merindukannya cowok itu terdiam dan terus menatapnya. Khira pun sudah tak tahu lagi harus bagaimana sekarang.
Khira berdehem sebentar membuat kavi memalingkan wajahnya. Kenapa Kavi merasa salah tingkah begini. Ini bukan Kavi sama sekali.
"Kalo gak ada lagi yang mau diomongin, aku mau pulang."
"Lo percaya sama gue?" Khira menatap dalam mata cowok dihadapannya ini. Khira menggeleng, kemudian mengangguk.
"Gue mau kita kayak dulu lagi Khi."
"Lo masih cinta gue kan?"
"Aku emang cinta sama kakak, tapi rasa sakit aku ngalahin semuanya."
"Khira." Keduanya kompak menoleh, tiga orang berjalan bersisian menuju ke tempat mereka. Kavi dan Khira saling bertatap. Mereka bingung dengan ketiga orang itu yang tiba-tiba datang. Mereka adalah Farel, Fifi, dan Arlan.
Khira dan Kavi kompak berdiri, lalu menatap ketiganya bingung.
"Kalian ngikutin gue?" Tanya Kavi pada orang yang baru saja datang."Nggak ye, kita kesini atas dasar suruhan hati. Bukan ngikut lo." Jawab Arlan.
"Khira, kita kesini mau bantuin Kavi ngejelasin semuanya. Gue tau Kavi itu bodoh, alias B O D O H. Dia mana bisa ngejelasin semua nya ke lo." Ujar Farel, Kavi hanya memutar mata nya malas.
"Ribet amat lo." Sela Arlan.
"Kak Kavi, biar Kak Farel yang jelasin. Fifi yakin kalo Kak Kavi gak akan bisa ngejelasin semuanya." Ucap Fifi.
"Kenapa cuma mau ngejelasin sesuatu, pada ribet kayak gini. Aku pulang aja." Ucap Khira sambil berdiri namun segera ditahan oleh Arlan.
"Tunggu dulu lah, gue sebagai kawan yang baek buat Kavi gak bakal biarin kesalah pahaman ini berlanjut." Ucap Arlan dramatis. Ia sebagai teman buat Kavi tidak akan membiarkan Kavi merasa bersalah terus setiap harinya.
"Sini ikut gue, dan lo Cowok gak gentle, diem disini. Jaga masa depan gue." Ucap Farel sambil menunjuk Fifi. Kavi hanya diam saat melihat Farel membawa Khira entah kemana.
****
Khira merebahkan dirinya di kasur King Size nya setelah selesai membersihkan diri. Sebenarnya ia masih kurang fit, tubuhnya masih sangat lelah. Dan rasanya ia belum berselera makan, tapi tadi Bundanya baru saja menyuapinya makan. Dan ia terpaksa harus makan.
Kini gadis itu bermain ponselnya, tanpa sengaja ia melihat kiriman Kavi di IG nya. Dimana foto cowok itu sedang memegang bola basket tapi dengan wajah membelakangi kamera. Dengan Caption 💜Maaf:).
Seketika Khira teringat dengan penjelasan Farel. Bahkan untuk menjelaskannya saja harus orang lain dan bukan dirinya sendiri. Apa Kavi memang tidak berniat baikan dengannya. Ingatan nya kembali pada semua ucapan Farel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Romantice Boyfriend (End)
Teen Fiction"Kata siapa dia pacar gue?" Tanya Kavi yang masih belum melepaskan cekalan tangan nya pada tangan Khira. "Aku ngeliat sendiri tadi siang kakak senyum ke dia. Sementara sama aku.....," "Jadi, lo cemburu?" Mampus, kelaut aja sana. Mau taroh dimana ni...