Aku kembali lagi gengs💜
Happy readings!
.
.Hari ini Khira sudah bersiap untuk menemani Kavi bertemu kakaknya. Entah kenapa ia sangat bahagia. Bisa bertemu dengan kakak perempuan kavi yang sangat cowok itu sayangi. Dan dia adalah orang yang beruntung bisa diajak menemui kakaknya Kavi.
Gadis yang sudah lengkap dengan dress selutut nya itu segera menggapai sebuah tas kain bergambar doraemon yang sudah diisi dengan beberapa alat penting nya yang berada di atas meja.
Telpon nya berdering membuat nya segera menjawab, dan ternyata Kavi lah yang menelponnya.
"Udah selesai?" Tanya Kavi diseberang telpon nya.
"Udah, ini mau turun."
"Aku udah di depan." Khira berjalan dengan tergesa-gesa menuruni tangga sambil mematikan sambungan teleponnya dengan Kavi yang ternyata sudah berada di depan rumahnya.
Kavi yang sudah duduk di depan mobil menatap Khira dengan senyuman. Khira hanya membuang pandangan lalu beralih ke perempuan di samping Kavi, mama Kavi juga berada di sana.
"Pagi tante." Sapanya
"Pagi juga sayang." Jawab Mira dengan senyuman khasnya.
"Tumben cepat, biasanya lambat dandannya." Ujar Kavi menatap dari kaca spion depan kepada Khira yang duduk di jok penumpang.
"Aku jarang dandan ya." Elak Khira membuat Kavi tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.
Mobil Kavi melaju meninggalkan pekarangan rumah Khira, membelah jalanan kota menuju ke tempat dimana kakak nya Kavi berada. Mira hanya menatap ke arah Kavi dengan cemas, takut putranya itu tidak siap dengan sebuah kenyataan yang akan ia terima.
Mira tidak siap menceritakan segalanya pada Kavi, tapi Kavi memaksanya untuk berterus terang dan mengatakan yang sejujurnya tentang Kania. Anak angkat nya yang telah lama terpisah.
Di dalam mobil hanya keheningan yang tercipta, Khira, Kavi maupun Mira tidak ada yang membuka suara. Mengenai alamat yang dituju, cowok itu sudah mendapatkan alamat dari Mira. Dan akhirnya Kavi langsung ketempat tujuan tanpa harus bertanya terlebih dahulu kepada Mira.
"Kak." Ucap Khira lirih saat melihat Kavi terdiam di depan sebuah rumah megah tanpa berniat turun. Kavi menghembuskan nafasnya kemudian menoleh kearah Mira, Mira hanya tersenyum mengangguk lalu turun dari mobil
Disusul Khira dan Kavi, Khira menggenggam erat lengan Kavi seolah menguatkan lelaki yang terlihat terpuruk itu. Meski pun Kavi terlihat bahagia, tetapi dirinya juga terlihat tidak siap bertemu dengan orang yang telah lama berpisah dengannya.
"Ayo Kavi, Mama sudah bilang kalau kita akan datang." Ujar Mira menatap Putra nya itu.
Kavi mengangguk, kemudian berjalan ke arah ruang pintu utama. Saat akan mengetuk pintu, pintu rumah sudah terbuka lebar terlebih dahulu. Wanita paruh baya muncul sambil mempersilahkan mereka masuk.
Kavi menatap ke sekeliling rumah seolah mencari sesuatu yang dicarinya. Tepat sekali, disana ada sebuah gambar yang dipajang didinding. Yaitu foto perempuan cantik dengan senyuman lebarnya. Itu Kania, Seketika Kavi merasakan dadanya bergemuruh. Menatap foto pajangan itu dengan lamat.
Jadi, dirinya selama ini berada di kota yang sama dengan kakak nya. Sungguh, kenapa dunia kejam sekali padanya. Enam tahun lamanya dia berpisah dengan orang yang disayanginya itu.
"Ada apa ya?" Seorang wanita yang berusia sekitar 22 tahun terlihat berjalan mendekat. Kavi mematung, menatap wajah cantik kakaknya yang sudah lama tidak ia lihat. Sementara khira terpana menatap wajah cantik wanita dihadapannya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Romantice Boyfriend (End)
Teen Fiction"Kata siapa dia pacar gue?" Tanya Kavi yang masih belum melepaskan cekalan tangan nya pada tangan Khira. "Aku ngeliat sendiri tadi siang kakak senyum ke dia. Sementara sama aku.....," "Jadi, lo cemburu?" Mampus, kelaut aja sana. Mau taroh dimana ni...