BAB 28

1.1K 148 30
                                    

Chaeyong menyusuri koridor dengan pandangan lurus. Pura-pura tidak mendengar desas-desus para siswa lain yang membicarakan sesuatu yang sudah lebih dahulu ia ketahui. Ya, tentang Taehyung dan Irene. Namun ia penasaran ke mana gerangan dua orang itu kini berada?

Ah, sepertinya Chaeyoung memang dilahirkan dengan penuh keberuntungan karena saat ini sumber informasi berjalannya tengah berlari menyongsong dirinya.

"Astaga Chaeyoung ke mana saja kau?" sergah Lisa saat kini mereka sudah berhadapan. Ada Jennie dan Jisoo juga di sana.

"Aku baru datang, tentu saja. Ada apa?" tanya Chaeyoung dengan kepala sedikit ditelengkan ke kiri.

Lisa tidak buru-buru menjawab. Ia masih sibuk menormalkan deru napasnya. Sedangkan di samping gadis berponi itu tampak Jennie yang memutar bola matanya malas. Siapa suruh Lisa berlari ke sana ke mari hanya untuk mencari keberadaan Chaeyoung. Padahal sudah Jennie katakan bahwa Chaeyoung belum datang.

"Kim Taehyung dan Bae Irene dipanggil oleh bagian konseling. Mereka ditemukan berada di ruang penyimpanan berkas-berkas siswa dengan keadaan pintu terkunci," jelas Jennie. Namun sedetik kemudian ia mengendikkan bahu. "Begitulah yang kami dengar."

"Aku heran, kenapa kau selalu menjadi orang yang paling terakhir mengetahui hal-hal mengejutkan seperti ini?" tanya Jisoo.

"Apa kalian bertengkar?" tanga Jennie mengundang tatapan heran Jisoo, Lisa, dan Chaeyoung.

Melihat itu, Jennie buru-buru menambahkan, "kau, Chaeyoung. Apa kau bertengkar dengan Taehyung masalah ... ya, kau tahu kan?"

"Tidak," jawab Chaeyoung mantap saat tahu ke arah mana pertanyaan Jennie.

Berbeda dengan Lisa dan Jisoo yang tetap memandang Jennie dan Chaeyoung bergantian. Namun tak satu pun dari dua manusia yang memiliki tingkat kekepoan maksimal itu bertanya.

"Aku akan menyimpan barang-barangku dulu." Chaeyoung berjalan begitu saja meninggalkan mereka menuju loker. 

"Ada apa sih?" tanya Lisa pada akhirnya.

"Taehyung bodoh. Dia menyelinap ke tempat penyimpanan berkas siswa bersama Irene untuk mencari tahu lebih banyak tentang Chaeyoung," tutur Jennie.

Lisa dan Jisoo tentu kaget dibuatnya. Segala umpatan mereka keluarkan untuk Taehyung karena perbuatan konyolnya, dan Irene untuk rencana gilanya.

🌹🌹🌹

Setelah memasukkan buku yang nanti akan ia kembalikan ke perpstakaan ke dalam loker, Chaeyoung beralih menutup lokernya dan sedikit terkejut saat mendapati seseorang yang tengah bbersandar tepat di samping loker miliknya.

"Kau marah?" tanyanya pada Chaeyoung.

Yang ditanya masih diam, tak berniat menjawab meski sebenarnya ada begitu banyak hal yang ingin Chaeyoung ucapkan. Namun saat melihat orang itu hanya memakai kemeja putih seragam sekolah, Chaeyoung teringat sesuatu.

"Jasmu sudah kutitipkan pada Suga. Sehaarusnya kau sudah menerimanya sejak kemarin," ucap Chaeyoung tanpa sedikit pun menatap si lawan bicara.

Berikutnya Chaeyoung berjalan begitu saja melewati lawan bicaranya tadi, tapi sesaat kemudian lengannya ditarik dan punggungnya didorong hingga membentur loker. Chaeyoung meringis dibuatnya. Punggungnya sedikit nyeri karena orang itu mendorongnya dengan cukup kuat. Belum lagi saat ini kedua lengannya dicengkeram begitu kuat di samping kepalanya.

"Kim Taehyung! Kau pikir apa yang kau lakukan, hah? Kenapa kau suka sekali menyudutkanku?" geram Chaeyoung tak tertahankan.

Sedangkan orang itu yang adalah Taehyung tampak tak menggubrisnya. Ia malah memasang wajah datar namun sorot mata yang penuh akan keputus asaan. Chaeyoung melihatnya, dan gadis itu memilih untuk tak melawan.

Death Rose (Taehyung-Rose)✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang