Flashback
"Mereka itu most wantednya sekolah," Ucapan Jennie yang tiba-tiba cukup membuat Chaeyoung tersentak. Ternyata Jennie menyadari kemana arah pandangan nya dari tadi.
"Dan jika kau bertanya-tanya tentang siapa gadis itu. Dia adalah Irene putri pemilik sekolah ini," jelas Jennie menjawab kebingungan Chaeyoung.
Chaeyoung menaikkan satu alisnya "Pemilik sekolah?"
"Ya. "
"Dan yang disebelahnya itu," tunjuk Jennie pada laki-laki yang sedang di gelayuti oleh Irene "Dia adalah Taehyung. Laki-laki populer di sekolah tapi tidak ada satupun yang berani secara terang terangan mendekatinya."
Chaeyoung menatap Jennie tidak mengerti. Bukankah biasanya siswa populer selalu di dekati oleh perempuan yang entah itu untuk sekedar cari perhatian atau menyatakan cinta.
"Kenapa? " Ah rupanya Chaeyoung penasaran.
"Tentu saja karena mereka takut pada Irene," Ucap Lisa menimpali. "Irene itu sangat tergila gila pada Taehyung. Makanya dia tidak merasa malu bersikap agresif pada Taehyung padahal sudah jelas bahwa Taehyung tidak menyukainya."
"Bahkan pernah di satu waktu Irene mengumumkan bahwa mereka sudah bertunangan dan mengklaim kepemilikan atas Taehyung. " kali ini Jisoo yang bercerita. "Mereka itu di jodohkan."
"Di jodohkan? "
Chaeyoung nampak sedikit tersentak dengan cerita teman teman barunya ini. Dia tidak percaya akan berada di sekolah yang isinya penuh dengan drama membosankan seperti ini.
"Ya kau tau lah. Itu politik para petinggi perusahaan dan seperti yang Lisa bilang tadi, Irene itu sangat tergila gila pada Taehyung," Ucap Jennie.
Flashback Off
Obrolan mereka sewaktu di kantin sekolah tadi terus terngiang di fikiran Chaeyoung. Entah karena apa justru sekarang dia berfikir sepertinya akan menyenangkan jika ia bisa ikut masuk dalam drama ini.
Apalagi ketika melihat tatapan laki-laki bernama Taehyung itu padanya. Chaeyoung bukan lagi gadis polos yang tidak mengerti apa arti tatapan itu.
Taehyung tertarik pada Chaeyoung. Dan itu terlihat jelas.
'Ternyata terlahir dari keluarga dengan gen rupawan itu menguntungkan' fikirnya sambil terkekeh kecil. Bukannya kepedean tapi memang kenyataannya seperti itu kan?
Sekarang ini Chaeyoung sedang berbaring di ranjangnya menghadap langit-langit kamarnya yang telah di hias dengan gantungan bintang.
Seolah baru teringat sesuatu, Chaeyoung seketika bangkit dari berbaringnya dan berlari keluar kamar lalu menuju ruangan lain yang berhadapan dengan kamarnya. Kamar Chanyeol.
Tanpa mengetuk pintu Chaeyoung langsung masuk kedalam kamar Chanyeol yang tentu saja sukses mengagetkan si empunya kamar.
"Ya ampun dek kan bisa Ketuk pintu dulu," kesal Chanyeol.
Masalahnya Chanyeol itu tadi baru habis mandi dan untung sekarang ia sudah berpakaian lengkap. Coba kalo belum? XD
Chanyeol melangkahkan kakinya menghampiri Chaeyoung yang kini tengah duduk bersila di bagian tengah ranjang. Mereka kini duduk saling berhadapan.
"Wae?" Tanya nya lembut sambil mengusap surai hitam Chaeyoung.
"Oppa bekerja di rumah sakit milik keluarga Bae?" tanya Chaeyoung.
Chanyeol mengerutkan keningnya merasa aneh dengan pertanyaan Chaeyoung. "Ne. Wae? Kamu mengenal mereka?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Death Rose (Taehyung-Rose)✅✅
Fanfiction[COMPLETED] "Aku minta maaf kemarin dengan kurang ajarnya memintamu menjadi kekasihku tanpa melihat kondisi perasaanmu. Aku merasa jadi orang paling brengsek saat itu. Dan aku sadar aku salah," jelas Taehyung. "Apa tadi kau terluka?" lanjutnya kare...
