"Nah Chaengie, jadi bisakah kau ceritakan pada kami kemana kau pergi sampai membuat kami hawatir? "
Chaeyoung menatap eomma nya lalu kearah teman-temannya yang juga menatapnya penuh tanya.
"Aku..."
'Ya tuhan apa yang harus ku katakan. Ini terlalu konyol untuk ku jadikan alasan '
Baru saja nyonya Park akan bertanya lagi namun terpaksa ia urungkan begitu mendengar suara pintu utama terbuka di iringi seseorang melangkah memasuki ruang tamu dengan keadaan sedikit basah. Tentunya karena diluar masih hujan.
"Ah rupanya ada tamu," ucap seseorang itu.
"Oppa?!"
'Astaga dia datang tepat waktu '
Chaeyoung berdiri menghampiri orang itu yang ternyata adalah Oppa nya. Chanyeol.
Chanyeol mengelus sayang kepala Chaeyoung. "Hai. Ahh bagaimana keadaanmu? Maaf karena Oppa tadi pagi langsung pergi tanpa pamit. "
"Tak apa. Aku sudah membaik. Kemarilah biar ku perkenalkan Oppa pada teman-temanku."
Chaeyoung menarik Chanyeol bergabung dengan teman-temannya yang kini bergantian menghela nafas. Kesal karena pertanyaan mereka belum juga terjawab.
"Ah kebetulan sekali kalian ada disini bagaimana jika kita mengadakan barbeque di taman belakang?" Chanyeol menatap mereka bergantian.
"Tenang saja aku sudah menyiapkan semuanya jadi kalian tidak usah hawatir akan kehujanan." lanjutnya lagi. Ya menurut Chanyeol itu yang mereka hawatirkan.
"eum Chanyeol oppa tapi ini sudah malam dan-" Lisa melirik teman-temannya sekilas lalu melanjutkan "Kami rasa orang tua kami mungkin akan hawatir."
Mereka membenarkan ucapan Lisa. Baru ingat juga bahwa mereka belum pulang ke rumah karena tadi langsung ke rumah Chaeyoung.
"Menginaplah. Bukankah besok weekend?" Tanya nyonya Park memberi saran.
.
.
.
Sekarang disinilah mereka. Berkumpul di taman belakang yang entah sejak kapan di sulap menjadi tempat yang begitu nyaman dengan terpal besar agar mereka tidak terkena sisa-sisa rintikan hujan.
Tentunya setelah mereka menelepon keluarga masing-masing dan menyetujui usulan nyonya Park. Sebenarnya bukan hanya karena usulan nyonya Park saja tapi entah kesambet setan apa Taehyung langsung menyetujui usulan itu dan memaksa mereka untuk ikut.
Mereka cukup takut begitu melihat tatapan mengerikan Taehyung yang seolah mengatakan Ikut atau mati ketika menyadari teman-temannya akan mengeluarkan penolakan.
Dan setelahnya Taehyung langsung meminta izin untuk mengajak teman-temannya yang lain yang langsung di setujui oleh nyonya Park dan Chanyeol.
Oh iya. Usut punya usut, ternyata Chanyeol mengadakan barbeque ini karena hari ini adalah hari ulang tahun Chaeyoung. Chanyeol ingin memberikan kesan berbeda untuk ulang tahun Chaeyoung kali ini. Mengingat tahun lalu Chaeyoung pernah hampir marah karena Chanyeol membuat pesta mewah untuknya.
Taehyung mendengus kecil melihat teman-temannya kini tampak sangat menikmati acara ini seolah lupa bahwa tadi mereka berencana menolaknya.
Disana.
Ada Jungkook yang membantu Lisa merapikan meja yang akan mereka gunakan untuk makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Death Rose (Taehyung-Rose)✅✅
Fiksi Penggemar[COMPLETED] "Aku minta maaf kemarin dengan kurang ajarnya memintamu menjadi kekasihku tanpa melihat kondisi perasaanmu. Aku merasa jadi orang paling brengsek saat itu. Dan aku sadar aku salah," jelas Taehyung. "Apa tadi kau terluka?" lanjutnya kare...
