19

311 57 2
                                    

"Adek! Buru turun nanti telat!" Teriak Minhyuk dari ruang makan. Soalnya dari tadi Changkyun nggak turun-turun dari kamarnya.

Nggak lama, sosok yang dicari pun dengan buru-buru turun dari lantai dua.

"Hari ini aku gak berangkat sama Mas," jawab Changkyun kalem sambil memberi morning kiss ke seluruh orang rumah.

"Lah kenapa?"

"Kyun berangkat sama Kak Jo lah! Bentar lagi dia kesini," jawab Changkyun sambil menyelesaikan sarapannya kurang dari lima menit.

"Eh! Apa-apaan berangkat sama dia?!" Wonho mendelik mendengar jawaban dari Changkyun.

"No, no, no, Abang biarin kamu pacaran tapi masalah anter-jemput tetep sama kita, biar Jo jagain kamu di sekolah aja," sambung Shownu.

"LOH GIMANA?! KAK JO UDAH DIJALAN!"

"Yaudah, suruh balik lah," sahut Minhyuk kalem. Sementara Changkyun buru-buru mencari ponselnya, berniat mengabari Jo. Tapi telat, pesan masuk dari Jo memupuskan harapan Changkyun.

Changkyun segera keluar, mencari Jo. "Kakak!" Panggilnya.

Jo menoleh, lalu tersenyum. Sementara Changkyun khawatir dan merasa bersalah.

"Kak, serius ini maaf banget—" Omongan Changkyun terpotong oleh celetukan ketiga kakaknya yang ternyata juga menyusul Changkyun ke luar rumah.

"Adek gue berangkat sama gue hari ini," sambung Minhyuk, Changkyun melirik tajam. Lalu menyuarakan kata maaf berkali-kali tanpa suara ke Jo.

"Oke, kalo gitu saya berangkat duluan aja," jawab Jo kalem sambil memakai kembali helmnya. Dia udah mulai terbiasa sama penolakan ketiga kakaknya Changkyun.

Lagipula, semalam Changkyun mengirim belasan pesan yang berisi tentang percakapannya dan tiga kakaknya sehabis pertengkaran saudara itu. Jo senang jujur, tapi karena izin belum turun sepenuhnya, Jo bakal berusaha bersabar menghadapi kelakuan aneh ketiga kakak pacarnya, seperti yang kali ini.

"Kak maaf beneran lo! Sampe ketemu nanti!" Teriak Changkyun sambil melambaikan tangan kepada Jo yang mulai menjauh.

Setelah memastikan Jo menghilang, Changkyun mencubit satu persatu lengan kakaknya sambil mengomel tanpa henti. "Lain kali gak boleh gitu! Jahat banget si kalian udah sampe sini juga disuruh balik!"

"Yaudah si Dek, dia rumahnya deket juga, terus gak jadi jemput yaudah tinggal jalan ke sekolah dianya," sahut Minhyuk sambil mengusap lengannya yang terkena cubitan bertubi-tubi.

"Inget, izinnya belum turun, keputusan tuh masih di tangan Abang, gausah aneh-aneh kamu," kata Shownu yang membuat Changkyun merengut. Dia tahu izinnya belum turun, tapi nggak usah dipertegas sampe ngusir halus pacarnya kayak gini kan!

"Yaudah cepet berangkat!" Sungut Changkyun kesal sambil menarik lengan Minhyuk selaku tukang ojeknya hari ini.

•••••

"Kak, kakak gak marah kan?" Tanya Changkyun khawatir saat dia dan Jo lagi makan siang di kantin.

"Kenapa harus?" Tanya balik Jo sambil tetap fokus pada game-nya.

"Ya itu, tadi kakak secara gak langsung kan diusir," jawab Changkyun sambil sesekali menyuap bekalnya.

"Gue paham kok, jadi ya gue sabar-sabarin aja," sahut Jo kalem.

"Ih, dimakan dulu napa! Percuma amat ke kantin cuma numpang main game!" Omel Changkyun, pasalnya Jo sama sekali belum menyentuh makanannya yang tadi dibeli di salah satu stand kantin.

Between Me You and My Brothers [ Joo-Kyun ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang