Hari-hari selanjutnya setelah kencan taman bermain itu, Changkyun merasakan satu hal berbeda dari ketiga kakaknya. Mereka bisa dibilang jadi lebih lunak ke Jo?
Meski, mereka tetep belum kasih izin sepenuhnya, dan kadang masih nolak secara frontal, tapi Changkyun rasa ketiga kakaknya mulai melembut.
Changkyun tahu, ini baru feelingnya aja, tapi Changkyun bener-bener berharap kalo apa yang dia rasa itu bener, karena artinya, ketiga kakaknya mulai bisa nerima Jo dan mungkin izinnya bakal turun dalam waktu cepat.
•••••
"Kak Dodo!" Teriak Changkyun riang saat Dodo menampakkan diri dari pintu.
"Hai, adekku yang cantik," jawab Dodo sambil menghampiri Changkyun dan memberinya pelukan hangat.
"Yang kakak kandung siapa, yang disapa duluan siapa," sungut Wonho mengikuti gerak Dodo dan memaksa masuk ke lingkaran peluk mereka.
"Bosen liat Aa soalnya. Ih, sesek! Awas Kyun mau keluar!" Wonho udah cemberut tambah cemberut lah dia.
Dodo menepuk pipi Wonho pelan. "Udahlah, sana kasih kabar ke yang lain." Seketika, senyum Wonho terbit lagi. Buru-buru dia teriak buat mengumpulkan massa di ruang keluarga.
Setelah semuanya berkumpul, barulah Wonho berdeham pelan sebelum melanjutkan perkatannya. "Jadi gini, anu itu, gue—"
"Dia udah lamar gue. Kita mau ngadain acara lamar, mau minta sarannya," potong Dodo dengan cepat. Wonho mendelik nggak percaya sama tingkah tunangannya—meski belum resmi. "Lo lama bilangnya," bela Dodo.
Sementara, orang rumah lain, shock, sedetik kemudian, mereka menyoraki kedua orang itu.
"SELAMAAAT!! AA SAMA KAKAK KYUN SENENG BANGET!"
"Akhirnya ada yang nyusul."
"KAPAN GUE BISA GITU?!"
Kelihatan banget, kalo Changkyun seneng dua kali lipat dari senengnya yang biasa. Akhirnya, Kak Dodo bakal resmi jadi kakaknya.
Sorakan mereka terhenti sama suara deheman Kiki. "Aku juga ada kabar buat kalian, niatnya mau nunggu Nunu buat kabarin bareng malem ini, tapi karena udah terlanjur ada kabar bahagia, jadi aku umumin dulu aja ya."
Seluruh atensi sekarang terpusat pada Kiki. "Selamat, kalian bakal punya keponakan pertama." Sekarang, semua orang selain Kiki yang dibuat shock. Bahkan, ini lebih mengagetkan daripada berita lamaran Wonho dan Dodo.
"Kamu serius Ki?" Tanya Dodo memastikan pendengarannya. Kiki mengangguk sambil tersenyum manis dan mengelus perutnya yang masih rata itu.
"Udah berapa lama?" Tanya Minhyuk yang dijawab sama Kiki dengan menggunakan jarinya yang mengacungkan angka satu.
"Kyun mau punya keponakan?" Kiki mengangguk sambil menepuk kepala Changkyun.
Changkyun sama Dodo langsung memeluk erat Kiki. Keduanya berteriak senang sambil mengucapkan selamat berkali-kali.
"Jangan erat-erat peluk istri Abang, nanti dedeknya kejepit." Suara berat itu menginterupsi sesi peluk-memeluk mereka, terlihat Shownu baru datang dari arah pintu.
"Kok kamu udah pulang?" Tanya Kiki heran, pasalnya suaminya itu emang biasanya pulang menjelang makan malam, sementara ini matahari masih bertengger di langit biru.
"Mau pulang aja, emang gak boleh?" Jawab Shownu sambil memeluk Kiki kemudian memeluk adik bungsunya.
"Kok bisa barengan gitu sih, kabar bahagianya, Mas gak mau nambahin gitu?" Tanya Changkyun sambil menatap Minhyuk yang sekarang lagi goleran di sofa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Me You and My Brothers [ Joo-Kyun ]
Fanfiction[ lokal ] [ GS ] [ end ] Changkyun itu pacarable. Tapi sayang, pawangnya tiga, galak semua lagi!