Caution :
Semisal lupa, bisa dibaca dulu chapter 22, pas Changkyun sama Jo ngedate hehew.•••••
"Buru buru itu mereka dah jalan!"
"Sabar buset, jangan nginjek kaki gue!"
"Beli makan dulu gimana, gue laper," keluh Shownu yang langsung mendapat lirikan tajam dari kedua saudaranya.
"Ada misi penting malah mikirin makan!" Minhyuk mendelik, nggak abis pikir sama Shownu yang terkesan mengabaikan tujuan mereka sekarang di taman bermain.
Taman bermain?
Iya. Taman bermain.
Tujuannya nggak jauh dari adik tercinta mereka, Changkyun.
Memata-matai segala pergerakan kedua insan yang lagi berkencan itu dari belakang.
Semua ini berasal dari kakak ketiga, banknya segala ide-ide licik dan unpredictable.
Kemarin, saat Changkyun meminta izin dengan memasang jurus andalannya, puppy eyes. Sebuah ide terlintas di otak Minhyuk. Buru-buru membuat lingkaran kecil dengan kedua saudara laki-lakinya.
"Gue ada ide," mulai Minhyuk sambil berbisik pelan agar Changkyun nggak mendengar.
"Hawa-hawanya dah gelap Nyuk."
"Brisik lo. Nih dengerin gue."
"Yakan emang lagi diem."
"Bang, kalo mau ngajak berantem jangan sekarang!"
"Udah buru ngomong." Shownu menengahi perdebatan kecil antara Minhyuk dan Wonho.
"Izinin aja tuh adek pergi."
"Bentar jangan maen potong lu pada!" Tegur Minhyuk melihat gerak-gerik Shownu dan Wonho yang sudah membuka mulut ingin melayangkan protes.
"Tapi ntar kita ikutin dari belakang. Cari tuh kesalahan pacarnya, cecer, biar bisa jadi bahan biar adek kudu putus."
"Kadang suka merinding gue sodaraan sama lo."
"Gimana setuju gak lo pada?"
"Brati besok kita ikutin?"
"Iya tapi jangan sampe ketauan!"
"Okedeh."
"Fix?"
"Fix."
Dari situlah, izin berkencan Changkyun bisa turun. Sebenernya, ketiga kakaknya sedikit merasa bersalah ketika liat respon Changkyun pas tahu kalo dia diizinkan buat ngedate sama Jo.
Tapi mau gimana lagi?
Emang dasar, jiwa overprotective udah mendarah daging, mau ngikutin sampai kutub juga kayaknya bakal mereka lakuin.
Dan karena rencana itu juga, saat ini mereka lagi antri beli tiket taman bermain, beberapa antrian di belakang Changkyun.
Kayaknya, Changkyun emang excited banget. Kebiasaan adiknya, kalo excited suka nggak sadar sama lingkungan sekitar.
Layaknya film action, tiga bersaudara itu bener-bener menghayati peran mereka jadi mata-mata. Pake masker sama kacamata hitam segala.
Untung masih lolos dari inceran satpam.
"Eh apaan itu, tangannya bersentuhan!!!!" Ribut Wonho saat liat adegan pertengkaran kecil Changkyun dan Jo masalah uang tiket.
"Catet! Tangan adek gue!" Minhyuk ikutan ribut.

KAMU SEDANG MEMBACA
Between Me You and My Brothers [ Joo-Kyun ]
Fanfiction[ lokal ] [ GS ] [ end ] Changkyun itu pacarable. Tapi sayang, pawangnya tiga, galak semua lagi!