Between Me You and My Brothers [ Joo-Kyun ]

30

Pintu kamar Changkyun terbuka, menampilkan sosok Minhyuk yang sedikit berantakan, dengan luka-luka kecil menghiasi.

Jo udah terperangkap di kamar Changkyun ini kurang lebih selama tiga sampai empat jam. Menunggu Changkyun yang terlelap sambil sesekali memperhatikan kamar pacarnya itu.

Jo baru tahu, kalo Changkyun ternyata menempelkan foto-fotonya di deretan saudara-saudaranya. Menghiasinya dengan stiker lucu, juga note kecil yang bagi Jo sangat lucu.

'Kak Jo jelek!'

'Pacarnya Kyun!'

Sepanjang menemani Changkyun, Jo kadang tersenyum geli mengingat kelakuan Changkyun di belakangnya.

"Adek gue tidur?" Jo mengangguk, kemudian menatap Changkyun yang masih terlelap pulas tanpa gangguan.

"Turun bentar, gue sama yang lain mau ngomong."

Jo mengikuti langkah Minhyuk keluar dari kamar Changkyun. Menatapnya sekali lagi memastikan keadaannya masih baik-baik aja.

"Adek gue...gak ngomong apa-apa sama lo tentang...masa kecilnya kan tadi?" Tanya Minhyuk pelan terkesan berusaha menata kata-katanya dengan baik.

Jo menggeleng. "Tadi dia nangis, katanya takut," terang Jo.

Minhyuk menghela napas kemudian mengangguk, mengajak Jo ke ruang keluarga yang ternyata ramai itu.

Ada Dodo yang sibuk bolak-balik dari dapur ke ruang keluarga sambil bawain makanan. Shownu sama Wonho yang lagi duduk diem sambil diobatin Kiki yang meski mulutnya mengomel tanpa henti tapi tangannya tetap cekatan mengobati luka-luka kecil mereka berdua.

"Makanya, kalo ada kayak tadi tuh langsung panggil polisi! Gak usah segala pake dihajar gitu, kan yang luka jadi kalian juga!" Omelnya dengan bibir yang mengerucut.

"Yakan aku emosi Ki. Dia tiba-tiba muncul mana situasi lagi sendirian," sahut Shownu berusaha membela diri. Sementara Wonho diem aja.

Minhyuk mengajak Jo untuk ikut bergabung.

"Kyun mana?" Tanya Kiki menyadari ketidakberadaan adik kesayangannya itu.

"Tidur," jawab Minhyuk singkat.

"Nyuk, adek...gak kenapa-kenapa kan?" Tanya Wonho ragu. Minhyuk langsung menyadari maksud pertanyaan Wonho kemudian menggeleng pelan.

"Untungnya engga, tadi kata Jo, dia nggak cerita apapun tentang itu, berarti bisa kita tarik asumsi, kalo dia masih belum inget."

Semua orang yang ada di ruangan menghela napas lega mendengar perkataan Minhyuk, terkecuali Jo yang sekarang bingung.

Apa maksudnya?

"Bang, ini beneran mau dikasih tau sekarang?" Tanya Minhyuk.

Shownu mengangguk kemudian menatap Jo lekat-lekat. Jo jadi grogi.

"Gue mau cerita sesuatu. Tapi sebelumnya gue mau nanya beberapa hal."

Jo meneguk ludah, nggak tahu kenapa dia merasa suasana ruangan ini jadi sedikit mencekam dan menggelap.

"Lo sayang sama adik gue?"

Jo mengangguk dengan cepat, merasa tidak perlu berpikir untuk menjawab pertanyaan itu. Seharusnya, satu dunia juga tahu bukan tentang itu?

"Lo serius sama dia?"

Jo mengangguk lagi. "Gue serius, Bang."

"Gue harap, pendirian lo nggak bakal berubah setelah dengar cerita gue."