📚 Part 1 : Best Friend

118K 13.1K 1.4K
                                    

... SELAMAT MEMBACA ...

~•••~
"Gue nggak peduli kayak apa lingkungan baru gue. Karena yang paling penting bukan dengan siapa kita berteman tapi gimana caranya kita menciptakan sebuah pertemanan yang baik."
~•••~

"Minggu kemarin kita sudah bahas tentang sistem ekskresi pada manusia. Ada yang masih inget sistem ekskresi itu apa?" tanya bu Helen saat dia sedang mengajar pelajaran biologi. "Orang yang berhasil menjawab dengan benar akan mendapat 10 poin dan seperti biasa poin itu akan jadi nilai tambahan saat ulangan nanti," sambungnya.

Beberapa orang tampak mengangkat tangan mereka. Bu Helen langsung menunjuk seorang siswi untuk menjawab pertanyaannya. Orang-orang yang tadi mengangkat tangan tapi tidak mendapat kesempatan menjawab hanya bisa menghela napas kesal.

"Sistem ekskresi adalah sistem pembuangan zat-zat sisa pada makhluk hidup seperti karbon dioksida, urea, racun dan lainnya," ujar siswi itu dengan lantang.

"Bagus sekali Viona, sepuluh poin buat kamu," ujar bu Helen. "Nah sistem ekskresi itu sendiri mempunyai empat organ. Siapa yang tau?"

Lagi-lagi orang mengangkat tangannya, tapi kali ini lebih banyak dari pada yang tadi. Hanya satu orang yang terlihat tidak memperhatikan pelajaran saat ini.

Gadis berkacamata dengan rambut hitam agak kecoklatan terlihat asyik memandang keluar jendela. Menatap awan-awan yang bergerak mengikuti arah angin.

Dia adalah ALEXA KIMBERLY, gadis yang hampir setiap hari bergelut dengan buku-buku. Bahkan di mejanya saja penuh dengan setumpuk buku pelajaran dan novel.

Seorang cowok yang duduk di sebelahnya tampak mengerutkan keningnya. Dia sedikit heran saat melihat Alexa tidak memperhatikan pelajaran. Padahal gadis itu selalu antusias dalam setiap mata pelajaran apa pun.

"Oke, tadi organnya ada ginjal, paru-paru, kulit dan satu lagi apa? Ada yang tau?" tanya bu Helen.

Kini cowok yang duduk di samping Alexa yang mengangkat tangannya. Cowok itu tersenyum lebar sambil menatap sang guru.

"Ya Liam, jawabannya apa?"

"Hati, Bu!" jawab cowok bernama Liam itu dengan lantang.

"Benar, sepuluh poin buat kamu."

"Yah, kok cuma sepuluh poin sih, Bu? Ibu kan tau sendiri ulangan biologi saya nggak bakal lebih dari 50. Sedangkan nilai rata-ratanya kan 65. Tambahin deh Bu poinnya," pinta Liam yang langsung mendapat sorakan dari semua orang.

Bahkan Alexa yang sedari tadi memandang keluar jendela kini menatap ke arah cowok itu. Dia berdecak pelan saat melihat Liam berdebat dengan beberapa teman kelasnya.

"Sudah-sudah!" ujar bu Helen setengah berteriak. " Oke Liam, Ibu akan kasih kamu 5 poin tambahan kalau kamu bisa sebutkan apa fungsi hati?"

"Ah gampang itu, Bu!" jawab Liam dengan PD-nya.

"Oke kalau gitu, ayo sebutkan."

"Fungsi hati yaitu memecah beberapa senyawa yang bersifat racun dan menghasilkan amonia, urea dan asam urat dengan memanfaatkan nitrogen dari asam amino. Proses pemecahan senyawa racun oleh hati disebut proses detoksifikasi," ujar Liam hanya dengan satu tarikan napas.

KUTU BUKU [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang