📚 Part 13 : Night Club

69.8K 8.9K 594
                                    

... SELAMAT MEMBACA ...

~•••~
"Kalau hidup lo mau ada perubahan, jangan banyak gaya tapi perbesar usaha."
~•••~

"Tepuk tangan untuk tim Salsha dan Janeta," ucap bu Ella.

Suara tepuk tangan langsung bergemuruh di seisi kelas. Hari ini adalah hari praktek pelajaran fisika. Dimana para murid akan menjelaskan salah satu rumus yang ada dalam fisika secara berpasangan.

"Oke, yang selanjutnya Ibu mau ..." Bu Ella menggantungkan ucapannya sambil menatap semua murid. "Devrin deh," ujarnya.

Devrin yang sedari tadi bersandar di kursinya tidak bereaksi apa pun. Dia segera berjalan ke depan seorang diri.

"Mm ... Dev kamu sendirian? Ibu kan nyuruhnya —"

"Alexa," potong Devrin membuat Alexa menatapnya.

Ah ya, Alexa lupa kalau sebelumnya Devrin mengajak mereka mengerjakan tugas ini bersama. Tapi sekarang Alexa ragu kalau harus maju ke depan. Mereka belum pernah mendiskusikan tugas ini.

"Alexa? Kamu mau maju ke depan?" tanya bu Ella.

Alexa menghela napasnya sebentar lalu berjalan ke depan. Entahlah apa yang akan mereka jelaskan nanti. Alexa sudah tidak peduli.

"Oke, silahkan dimulai," titah bu Ella.

Devrin melirik Alexa yang malah terdiam sambil menatap ke depan. Dia mendengus sebal lalu mulai menulis sebuah rumus di papan tulis.

 Dia mendengus sebal lalu mulai menulis sebuah rumus di papan tulis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alexa melirik rumus yang Devrin tulis. Sebuah rumus tentang usaha, tentu saja hal itu sudah Alexa kuasai.

Devrin kembali melirik ke arah Alexa tapi gadis itu malah memalingkan wajahnya. Hilang sudah niat Devrin untuk tidak menjelaskan di depan. Dia pikir Alexa yang akan mengambil alih tugas ini.

"Dalam Fisika, kita mengenal rumus usaha. Usaha itu sendiri merupakan besarnya energi yang digunakan untuk mengubah posisi yang diberikan oleh gaya pada benda," ujar Devrin memulai penjelasannya. "Usaha yang dikeluarkan oleh suatu objek diartikan sebagai perkalian antara jarak yang dilalui dengan gaya yang searah dengan perpindahan."

Devrin terdiam sejenak, dia menatap semua orang yang terlihat kebingungan dengan penjelasannya. Dia berdecak pelan, jujur dia bingung harus menjelaskan apalagi sekarang.

Alexa mengulum bibirnya sambil menatap rumus yang ada di papan tulis. Dia langsung merebut spidol di tangan Devrin lalu menuliskan sebuah rumus lagi.

KUTU BUKU [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang