... SELAMAT MEMBACA ...
~•••~
"Menolong orang itu nggak usah liat dia temen atau bukan. Lakuin yang menurut lo bener selama itu nggak ngerugiin orang lain."
~•••~"MAH SELENA BERANGKAT!" teriak Selena sambil berlari keluar dari rumah.
Alexa menghela napasnya saat Selena sudah pergi ke sekolah. Sedangkan dia harus mendengar ceramah pagi dari Julia. Untuk kesekian kalinya Alexa dimarahi karena tidak pulang ke rumah.
Sebenarnya kemarin dia sudah dimarahi habis-habisan tapi tampaknya Julia masih belum puas. Karena pagi ini Alexa masih kena omel panjang lebar dari tantenya itu.
"Tante bener-bener nggak habis pikir sama pergaulan anak zaman sekarang," ujar Julia. "Bisa-bisanya kamu nggak pulang ke rumah dan buat semua orang khawatir. Sebenarnya kamu kemana sih? Ngapain aja? Terus kenapa kacamata kamu sampe bisa ilang?"
Alexa terdiam mendengar omelan tantenya itu. Dia tidak berniat menjelaskan apa yang terjadi kemarin. Lagian kalau dia berbohong juga tidak ada gunanya.
Untuk soal kacamata, hari ini Alexa tidak mengenakannya. Sebagai gantinya dia memakai lensa kontak. Dan hal itu membuat penampilan Alexa sedikit berbeda.
"Ini udah kedua kalinya kamu kayak gini. Kalau sampai kamu lakuin lagi, Tante nggak akan segan buat lapor sama orang tua kamu," ancam Julia.
Alexa menatap wanita di depannya. "Iya Tan, Alexa minta maaf dan Alexa janji nggak akan ulangi lagi."
"Bagus, tapi kalau sampai kejadian lagi Tante nggak akan maafin kamu."
"Iya."
"Alexa?" ujar kakek Gio yang tiba-tiba datang. "Kenapa belum berangkat?"
"Sekarang Alexa mau berangkat, Kek," ujar Alexa sambil melirik tantenya.
"Sana pergi," ujar Julia.
Alexa menganggukkan kepalanya lalu segera mencium tangan kakek dan tantenya sebelum pergi. Kakek Gio tersenyum simpul sambil melirik Julia. Sedangkan yang ditatap malah memalingkan wajahnya.
"Jangan terlalu keras sama Alexa. Kamu nggak usah khawatirin dia, tapi yang harus kamu khawatirin itu Selena," ujar kakek Gio.
Berkat ucapannya Julia langsung menatap kakek tua itu. Dia terlihat memasang ekspresi kebingungan sekaligus tidak mengerti.
••••
Alexa segera duduk di kursi dekat jendela saat sudah berada di dalam bus. Seperti biasa untuk menghabiskan waktunya Alexa menyempatkan diri untuk membaca novel.
Sudah beberapa hari ini dia tidak melakukan hobinya karena terlalu sibuk. Sibuk dengan semua masalah yang dia hadapi.
"Mereka berdua nikah tapi ceweknya meninggal," ujar seseorang yang berada di samping Alexa.
Alexa langsung menatap orang itu dengan kening berkerut. Entah sejak kapan Devrin berada di sampingnya.
"Maksud lo —"
"Ceweknya masuk rumah sakit. Sehari sebelum dia meninggal, dia minta buat nikah tapi —"
PLAK
KAMU SEDANG MEMBACA
KUTU BUKU [Sudah Terbit]
Teen FictionALEXA KIMBERLY adalah siswi baru di Bellatrix High School. Gadis berkacamata, kutu buku dan pastinya pintar. Namun, dia bukan sembarang kutu buku, dia lebih dari itu. Wajahnya cantik dan kulitnya putih bersih, dia juga tegas dan pemberani. Beberapa...