📚 Part 8 : Threat

78.9K 10.5K 489
                                    

... SELAMAT MEMBACA ...

~•••~
"Apa pun yang terjadi jangan tunjukkin kelemahan dan ketakutan lo sama musuh."
~•••~

Seperti yang Alexa inginkan, hari ini gadis itu pergi ke sekolah. Untunglah setelah beristirahat dan meminum obat, keadaannya langsung membaik.

Pagi ini Alexa dan Salsha terlihat seru membahas salah satu novel kesukaan mereka. Bahkan mereka juga menyukai penulis yang sama. Alexa senang karena ternyata ada orang yang menyukai hal sama dengannya.

Disaat keasyikkan mereka mengobrol, tiba-tiba saja geng King's and Queen's masuk ke dalam kelas Alexa. Bukan hanya mereka yang terkejut, semua orang yang ada di kelas juga sama terkejutnya. Bahkan sebagian besar dari mereka memilih pergi dari kelas.

Michella berjalan mendekati Alexa dengan gaya angkuhnya. Dia melirik Salsha sekilas lalu mendelikkan matanya. Kini dia menatap Alexa yang juga menatapnya.

"Lo tenang aja, gue nggak bakal cari keributan," ujar Michella.

"Bagus kalau gitu," balas Alexa santai.

Michella mendengus sebal. "Gue mau kasih penawaran sama lo," ujar Michella. "Gue janji nggak bakal gangguin temen-temen kutu buku lo lagi atau yang lainnya, tapi ada syarat yang harus lo penuhi."

Alexa menatap Michella dengan tatapan tajam. "Bisa gue pegang janji lo? Atau itu cuma omong kosong yang nggak ada artinya?"

Michella mendengus sebal. "Njir, ngajak ribut—"

"La," tegur Selena saat Michella mulai naik pitam. "Kita ke sini dateng baik-baik dan lo nggak usah mancing keributan," ujar Selena pada Alexa.

Alexa mengerutkan keningnya. "Gue nggak mancing keributan, gue cuma tanya. Ada yang salah sama pertanyaan gue? Atau apa yang gue tanyain emang bener?"

Rahang Jimmy mengeras, dia segera berdiri di depan Alexa dengan tatapan tajam. "Denger yah, gue capek dan muak liat tingkah laku lo yang sok pahlawan. Karena itu gue mau lo buat serahin diri sama geng King's and Queen's. Sebagai gantinya gue atau yang lain nggak bakal ngebully temen-temen lo lagi."

Alexa terdiam mendengar ucapan Jimmy. Menyerahkan dirinya pada mereka? Dengan janji semacam itu? Alexa tentu saja tidak bisa langsung percaya.

"Kenapa gue harus serahin diri gue sama kalian?" tanya Alexa.

Brak

Jimmy menggebrak meja dengan keras. "Nggak usah banyak bacot lo!"

"Lo tinggal bilang ya atau nggak, udah gitu doang. Ribet banget sih hidup lo!" Kini Kevin yang membentak Alexa.

"Nggak," jawab Alexa singkat dan padat.

Kini dia mendapat tatapan tajam dari geng King's and Queen's. Mereka semua terlihat kesal dengan sikap tenang dan acuh gadis itu.

"Lo yakin? Karena kalau lo nolak, gue sama yang lain bakal terus gangguin temen-temen lo. Dan gue pastiin kami bakal buat mereka hidup kayak di neraka," ancam Michella.

"Dan bukan cuma mereka yang bakal kena imbasnya. Tapi juga semua orang yang deket sama mereka, terutama keluarganya," sambung Selena.

KUTU BUKU [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang