📚 Part 6 : Bathroom

83.1K 11K 1K
                                    

... SELAMAT MEMBACA ...

~•••~
"Gue nggak pernah ngerti dimana otak orang yang suka menindas orang lain."

~•••~

"Di mana Salsha?" tanya Alexa.

Rere semakin gelagapan saat ditanya. Alexa tidak tau apa yang terjadi, tapi dia yakin Rere pasti tau sesuatu.

"Gue yakin lo tau dimana dia," ujar Alexa.

"D-dia ..." Rere menggantungkan ucapannya. Dia terlihat ketakutan saat ini.

Semua orang mendadak penasaran sekaligus khawatir dengan keadaan Salsha. Alexa mendengus sebal karena Rere tidak melanjutkan ucapannya.

"Di mana?!" teriak Alexa.

"Ka-kamar ma-mandi," jawab Rere terbata-bata.

Alexa langsung berlari menuju kamar mandi. Kali ini semua orang juga mengikutinya karena penasaran dengan apa yang terjadi.

••••

BRAKK

Alexa mendobrak pintu kamar mandi dengan kencang saat dia mendengar suara tawa dan jeritan dari dalam sana. Semua orang yang ada di sana langsung terkejut dengan kehadiran Alexa.

Tangan Alexa terkepal erat saat melihat apa yang terjadi. Rasa kesal, marah dan sedih bercampur menjadi satu. Rahang Alexa juga mengeras melihat keadaan Salsha saat ini.

Gadis itu terduduk di lantai dengan seragam yang sudah berantakan. Bahkan kancing bajunya terbuka, seluruh tubuhnya basah dan ada luka memar di wajahnya.

Alexa semakin dibuat geram saat Janeta dan Clara terlihat sedang memegang ponsel. Apalagi yang mereka lakukan selain merekam apa yang terjadi. Alexa berjalan mendekati mereka lalu merebut ponselnya dengan kasar.

"Handphone gue!" teriak Clara.

"Balikin nggak lo?!" pinta Janeta berusaha mengambil ponselnya kembali.

BRAK

Tapi Alexa langsung melempar ponsel itu ke dinding hingga hancur berkeping-keping. Mereka berdua menjerit histeris melihat benda kesayangan mereka hancur begitu saja.

"Anjing banget lo!" bentak Michella tak kalah kesal.

"Mau lo apa sih? Ini urusan kami dan lo nggak usah ikut campur!" bentak Selena.

"Ini jadi urusan gue kalau kalian berani berurusan sama temen-temen gue!" ujar Alexa dengan penuh penekanan.

"Ohh, lo mau jadi sok pahlawan sekarang?" tanya Michella dengan nada tidak suka.

"Terserah lo mau ngomong apa, tapi gue nggak bakal biarin lo nyakitin temen gue!"

Michella mencibir. "Guys."

Hanya dengan satu kata kini Janeta dan Clara memegang tangan Alexa dengan kuat. Alexa mendengus sebal sambil berusaha melepaskan tangannya. Kini Michella berjalan mendekati Alexa lalu mencengkeram wajahnya dengan kuat.

KUTU BUKU [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang