DK|Part27

204 8 0
                                    

Tiba akan ending malah males ngetik 😂😂

Sok aja lanjutkan 😂....

Happy reading 🧡...

Adira masuk kedalam kamar, setelah menutup kembali pintunya matanya langsung tertuju pada Agha dan Alex yang sedang tertidur diatas ranjang sambil berpelukan.

Agha sudah pulang dari rumah sakit satu minggu lalu, keadaanya juga sudah mulai pulih meski jahitan bekas oprasinya belum seutuhnya kering.

Mereka tinggal dirumah Abraham karena pria tua itu menyuruhnya, alasannya karena keadaanya belum cukup membaik soal gosip yang tengah ramai diperbincangkan.
Lebih tepatnya menghindar dari para awak media.

"Kamu gak kerja?" Tanya Agha dengan nada pelan karena Alex masih tidur.

Adira menatap Agha
"Aku masuk siang hari ini" jawabnya lalu berjalan keranjang.

Adira mengelus punggung Alex dengan lembut saat Agha melepaskan pelukan mereka.

Adira tersenyum
"Kemarin dia seneng banget main sama Kennand" ujarnya bercerita.

Agha mendengus kecil
"Aku gak suka lho kamu bahas dia dikamar kita. Apalagi bahas kedekatan Alex sama dia" ujarnya

Adira tertawa pelan
"Oke-oke maaf" jawabnya.

Agha hanya memutar bolamatanya malas.
"Apa aku juga cari selingkuhan juga yah?" Tanyanya menatap Adira yang kini sedang membangunkan Alex.

"Ide bagus. Katanya mau nikah duluan" respon Adira tertawa lagi.

Pasangan gila!
Bisa-bisanya mereka membahas seperti itu dengan biasa saja.

Alex sudah menggeliat karena terusik oleh tepukan Ibunya dipunggungnya.
Anak kecil itu membuka matanya perlahan lalu menatap Adira.

"Anak Bunda bangun yuk? Udah mau siang ini sayang" ujar Adira mendudukan tubuh Alex.

Alex mengucek matanya
"Hari ini Al ingin bermain dengan Bunda sama Ayah" ujar Alex dengan suara purau khas bangun tidur.

"Ayah harus kerja" jawab Adira mengusap wajah putranya sayang.

"Nanti Ayah usahakan yah? Hari ini Ayah ada urusan dikantor" ujar Agha mengeluarkan suaranya.

Alex mendengus lalu menguap.

Adira tersenyum lalu memangku anaknya itu untuk ke kamar mandi.

"Dari kemarin ada dirumah dianya anteng sama calon bapak barunya. Sekarang aku akan kerja baru inget bapaknya" gumam Agha kesal lalu mengambil ponselnya untuk mengecek jadwal apa saja hari ini.

Kini mereka sudah berada diruang makan untuk sarapan.
Abraham sedang menanggapi celotehan cucunya sedangkan Agha dan Adira hanya menggelengkan kepalanya sambil makan karena Alex terus saja bicara.
Sedangkan Arabella sudah tidak ada rumah, wanita itu sudah berangkat bekerja.

DUA KEKASIH [selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang