DK|Part 6

222 10 1
                                    

Kennand berlari keluar saat melihat seseorang yang ia kenal.
Tidak hanya Nadira yang pergi begitu saja, Arabella sahabat dari Alma pun menghilang setelah meninggalnya Alma.
Ia tau jika Arabella adalah adik dari Abhighael, ia pun berusaha untuk berbicara mengenai Nadira yang sekarang sudah sah menjadi istri dari Abhighael.

"Bella??!! Bella tunggu!!" Jegat Kennand berusaha mengejar Arabella yang akan masuk.

Sementara Andi dan Dion hanya kebingungan melihat Kennand mengejar wanita itu.
Mereka hanya dari dalam restoran melihat Kennand dari jendela kaca besar itu.

Arabella menengok, ia terkejut menatap Kennand yang menghampirinya.

"Bella?! Tunggu sebentar" ujar Kennand setelah berdiri dihadapan Arabella yang akan masuk kedalam mobilnya.

"Kennand?" Ucap Arabella heran.

"Saya mau bicara sama kamu, sebentar saja" ujar Kennand sedikit memohon.

"Kalian tunggu disini" ujar Arabella kepada supirnya yang sedang membukakan pintu mobil untuknya.

Andi, Dion saling melirik satu sama lain melihat Kennand dan Arabella yang akan duduk bergabung.

"Lho!! Kamu??!! Ngapain kamu disini?" Tanya Arabella terkejut menatap Dion.

"Situ yang ngapain?!!" Sarkar Dion, ia masih kesal saat kejadian tadi mereka tak sengaja bertabrakan yang berakhir kemejanya kotor gara-gara minuman yang di bawa Arabella tumpah kebajunya.

"Apa sih dek?!" Tegur Andi membuat Dion terdiam "kalian duduk dimeja sebelah aja" ujar Andi kepada Kennand dan Arabella.

Kennand menyuruh Arabella duduk di bangku lain.

"Apa kabar?" Sapa Kennand terlebih dahulu

"Aku baik. Kamu gimana?" Jawab Arabella menyimpan tasnya di meja.

"Baik." Jawab Kennand.

Sejenak mereka terdiam.

"Setelah Alma meninggal saya dengar kamu mengundurkan diri dari kantor. Dan selama itu juga saya tidak pernah mendengar kabar kamu" ujar Kennand memulai percakapan.

"Heemm. Rasa aneh saja kalo aku masih di perusahaan itu. Tidak ada orang yang benar-benar aku kenal. Dan lagi, aku dengar brand itu sudah ditutup?" Tanya Arabella menyesap minuman yang tadi mereka pesan.

Kennand mengangguk
"Satu tahun setelah Alma pergi kami sepakat menutup kantor itu." Ujar Kennand sedih sambil mengingat masa itu.

"Aku gak pernah nyangka dia bakalan pergi secepat itu. Kamu tau? Dia adalah sahabat terbaikku, mengingatnya saja membuatku sakit" ujar Arabella yang juga sedih.

"Hmm, kami menghabiskan waktu satu tahun pernikahan tapi dia pergi begitu cepat" ujar Kennand menyalang kemasa lalu.

"Terimakasih sudah datang kepernihkahan kami, saya belum sempat mengucapkan waktu itu" lanjut Kennand tersenyum tipis kearah Arabella.

"Hmmm, bukan apa-apa. Lagi pula sebagai sahabat aku harus selalu ada untuknya" jawab Arabella yang juga tersenyum tipis.

"Bagaimana keadaan Nadira?" Tanya Kennand tiba-tiba membuat Arabella terkejut menatapnya.

Beberapa saat kemudian Arabella tersenyum miring.
"Kamu mengajak saya bicara untuk menanyakan dia?" Tanya Arabella tertawa kecil.

"Saya tau karena dia istri dari kakak kamu" ujar Kennand.

Arabella kembali tertawa.
"Ternyata kamu belum melupakan dia?" ujar Arabella

Andi dan Dion menatap mereka heran, kenapa dengan wanita itu?
Gila. Pikir mereka.

DUA KEKASIH [selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang