DK|Part 5

274 12 2
                                        

Hollaa??!!!😊

Ada yang masih nunggu cerita ini? Kalo masih ada terimakasih 💙😊

Jangan kapok yah😂

Sebenarnya aku tuh buntu dicerita ini, belum kepikiran benar-benar awal atau akhir konpliknya😂 tapi biarinlah yang penting mengalir yah😂😂

Yaudah yok langsung aja..

Happy reading 🧡

**********

Adira dan Agha beserta Alex yang digendong Agha masuk kedalam rumah besar itu, siapa lagi jika bukan rumah dari Seto Abraham.

Pintu besar itu kembali ditutup oleh para penjaga disana.

"Eyaanggg??!!" Seru Alex turun dari gendongan ayahnya.

Ia berlari mencari keberadaan kakeknya itu, sedangkan Agha dan Adira berjalan dibelakang anaknya.

"Astaga! Cucu eyang sudah datang?!!" Seru Seto menghampiri cucunya lalu mengendongnya dengan wajah yang sangat ceria begitupun anak kecil itu.

Agha tersenyum lebar.

"Apa kabar dad?" Sapa Agha tersenyum lebar.

"Baik. Cucu eyang gimana? Kamu rindu eyang kan?" Ujar Seto menatap Alex yang berada digendongannya.

"Iya eyang. Al lindu! Al pengen main bola lagi sama eyang" ucap Alex girang memeluk kakenya itu.

"Dad, apa kabar?" Sapa Adira tersenyum manis lalu menyalami tangan Seto.

"Dad baik. Yaudah kita masuk dulu, ngobrolnya di ruang keluarga aja" ajak Seto berjalan lebih dulu.

Merekpun duduk.

"Sebelumnya daddy minta maaf saat kalian kembali kesini daddy tidak menyambut karena ada pekerjaan diluar negeri" ujar Seto memulai percakapan.

"Tidak apa-apa, lagi pula kita langsung kerumah Mami." Komentar Agha.

"Gimana perkembangan Alex? Kalian masih memfokuskan dia belajar piano?" Tanya Seto sambil mengelus rambut Alex yang tengah asik bermain dengan mainannya.

"Dia lebih baik sekarang, meskipun dia masih belum nyaman dengan adanya media yang sering meliputnya." Ujar Adira tersenyum kearahnya

"Iya, dan urusan main piano sepertinya Alex makin pintar. Agha sih berencana akan membooking guru belajar khusu bermain piano disini" Timpal Agha

Seorang pelayan datang membawa minuman dan makanan kepada mereka, setelah selesai meletakannya dimeja pelayan itu pergi kembali kedapur.

Agha mengambil gelas minumannya, setelah meneguknya ia kembali meletakan gelas itu dimeja.

"Bagaimana perkembangan perusahaan kita? Daddy dengar sahamnya menunjukan kenaikan besar" Ujar Seto kepada putranya itu

"Iya. semuanya berkat kerja keras para pekerjaan, Daddy  gak perlu khawatir soal itu. Dan satu, setelah kita memutuskan untuk tetap tinggal disini Adira pengen mengurus restoran yang di pegang oleh Rico" ujar Agha membuat Seto sedikit terkejut.

"Kamu yakin mau kerja? Terus Alex gimana?" Tanya Seto kepada Adira.

"Daddy tenang aja aku usahain bisa menyesuiakan waktuku antara Alex dan pekerjaan" jawab Adira mencoba memberi pengertian kepada ayah mertuanya itu.

DUA KEKASIH [selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang