EXTRA PART [two]

296 9 1
                                    

Sengaja double update hari ini😊
Ini last banget yah, gak akan ada tambahan episode lagi😅

Terimakasih untuk kalian yang sudah mampir 😊
Jangan lupa vote nya juga🧡



"Tolong tanyakan pada tuhanmu, bolehkah aku yang bukan umatnya mencintai hambanya. Bilang memang cinta ini, salah. Mengapa kita yang harus terjatuh, terlalu dalam..." Jaka bersenandung ria didalam kelas yang kebetulan tidak ada guru yang mengajar.

"Kita? Lo aja kali yang jatuh, Jak." Seloroh Melvan tertawa, diikuti Jackson dan Dean yang tertawa.

"Beuh, sakit pisan hati ini" ujar Jaka menepuk dadanya dengan wajah dibuat seamatir mungkin.

Dean bergidik
"Terima kenyataan aja, Jak" ujar Dean.

"Lagian lo suka sama si Cathlin yang udah tau beda agama. Ya rasain sekarang sakitnya" ujar Jackson menimpali.

"Karunya pisan nasib urang. Selain beda agama, kita juga beda perasaan" ujar Jaka sendu kembali menepuk dadanya. (Kasian banget nasib gue)

Dak

Dak

Dak.

Bruk..

"Tarik sis?!!.." - Dean

"Sengsara!!" - Jackson dan Melvan beserta anak-anak pria yang lainnya yang ada dikelas itu.

Dean menalu meja sedangkan yang lain bernyanyi sambil tertawa melihat muka masam Jaka sambil menatap Cathlin diujung kelas sedang mengobrol dengan para teman-teman wanitanya.

Tak berelang lama, mereka kembali terdiam melanjutkan obrolan.

"Mending lo deketin si Siti, dia juga gak kalah cakep kok." Saran Jackson menatap gadis manis yang juga sedang mengobrol dengan Cathlin.

"Hoream deketin mak lampir" Cetus Jaka malas. (Hoream=Males)

"Lo jangan gitu. Nanti demen beneran kelar hidup lo" Ujar Dean menepak bahu Jaka keras, membuat pria itu berdesis.

"Sakit anyeng!" Jaka mengusap bahunya pelan.

"Si Alex kok lam—" ucapan Melvin terpotong saat Jaka dan para temannya yang lain bersorak saat orang yang barusan ia sebutkan masuk kedalam kelas.

"Wiihhh!!! Beri tepuk tarang untuk jagoan kita ini teman-teman!!" Sorak Dean menghampiri Alex yang sedang memegang sebuah map dan juga piala penghargaan. (Tarang=Kening)

Kali ini Jaka yang menjitak kepala Dean.

"Tangan njir, bukan kening!" Seloroh Jaka.

"Iya itu. Tepuk tangan semuanya!!"

Semua orang bertepuk tangan melihat Alex yang membawa piala penghargaan karena penjualan aplikasi dan juga respon positive dari pengguna aplikasi game-nya itu.

"Gak sia-sia kerja kelas lo. Selamat bro!!" Ujar Jackson menepuk pundak sahabatnya.

Dean, Melvin dan Jaka juga sama, mereka bahkan saling berpelukan dengan posisi melingkar sambil bersorak gembira.

"Ye ye ye!! La la la!!" Sorak Melvin.

"Belegug! Lo pikir ini acara dahsyat pake lalala yeyeye?!" Ujar Jaka menepak kepala Melvin, membuat semua orang kembali tertawa.

DUA KEKASIH [selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang