DK|Part 26

203 9 0
                                        


*

*

*

Arabella berjalan pelan menuju mobilnya.
Bekerja semalaman membuat dirinya hampir gila, setelah tau kakaknya dirawat ia harus bergantian dengan keluarganya untuk menjaga Agha.
Membuat dirinya kembali menjadi banteng karena sibuk bekerja disaat seperti ini, dan yang lebih memusingkan adalah Dion yang terus menganggunya, dia bahkan sering kekantornya sambil membawa makanan, dan itu dilakukan setiap hari. Arabella hanya bisa mengehelas nafas pasrah dan tak ingin berdebat disaat otaknya ingin pecah.

"Dari tadi baru nongol"

"Astagfirullah setan!!" Arabella terperanjat bukan main, area parkiran sedang sepi karena memang semua karyawan sudah pulang, kecuali para penjaga malam.

Ia menatap kesal pria didepannya ini, bisa-bisanya dirinya yang tidak percaya adanya setan dikagetan karena takut dihantui setan.

"Kamu kaget?" Tanya Dion polos.
Ya pria yang menganggetkannya itu Dion. Sedang apa dia disini malam-malam?

"Pake nanya lagi!! Iyalah kaget! Kamu ngapain disini malem-malem?" Cetus Arabella kesal.

"Jemput kamulah. Apalagi" jawab Dion.

Arabella melihat sekeliling yang sepi dan juga tidak ada kendaraan lain disana selain mobilnya.

"Nyari apa?" Tanya Dion melihat Arabella yang celingak-celinguk.

"Kamu kesini naik apa?" Tanya Arabella, ia tak melihat mobil pria itu.

"Ojol. Mana kunci mobil kamu? Biar aku yang nyetir" Dion mengadahkan tangannya.

Arabella pun dengan repleks menyerahkan kunci mobilnya.
Pria itu datang kesana malam-malam hanya untuk menjemputnya? Pake ojol? Biar bisa barengan gitu?!
Arabella tak menyangka itu, sebenarnya seberapa bucin pria ini? Padahal Arabella tak melakukan apapun yang membuat pria itu bisa tergila-gila padanya.

Merekapun masuk kedalam mobil, Dion pun menanjab gas dengan kecepetan sedang.

"Pulang kemana? Apart atau—"

"Rumah sakit, aku harus liat keadaan Bang Agha dulu" jawab Arabella.

Dion pun mengangguk, tentang kejadian ia terkejut dengan Andi saat tau bahwa Arabella adalah adik dari Abhighael mereka langsung pergi kerumah sakit karena Arabella panik dan merutuki kebodohannya karena tidak mengaktifkan ponselnya pada hari itu, padahal Ayahnya terus menghubungi dirinya.
Andi tidak ikut, hanya Dion yang ikut kesana. Dion juga merutuki otak tololnya itu karena baru tau bahwa Arabella bersaudara dengan Abhighael. Padahal ia bisa saja langsung tau dari nama belakang mereka.

Dan yang lebih parah adalah, Abhighael dan Dion berteman. Saat mereka bertemu waktu itu pun Abhighael terkejut, apa lagi mengetahui mereka punya hubungan.
Dunia memang sempit ternyata.

"Aku masih tidak menyangka kalo kamu adik dari Abhighael" ujar Dion membuka pembicaraan mereka.

Arabella menoleh kearah Dion
"Hmm. Aku juga tidak menyangka kalo kamu berteman dengan Abangku itu" jawab Arabella

DUA KEKASIH [selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang